Produksi Pindad (Pindad) ♔
Perseroan Terbatas Perindustrian TNI Angkatan Darat (PT Pindad) Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, yang dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memprodusen alat-alat pertahanan, tidak ikut dipindahkan ke kawasan baru. Namun, pemindahan PT Pindad Bandung direncanakan bakal di pindah ke Kawasan Industri Subang Jawa Barat (Jabar).
“Sebab, PT Pindad Turen masih memiliki wilayah yang cukup luas. Namun, jika memang partnernya meminta jumlah produksi yang besar, dan di sini masih ada lahan, dan jika tidak, ya bisa dibangun di Subang,” terang Presiden Republik Indonesia (RI) H Joko Widodo, Senin (24/7), saat kunjungan kerja ke PT Pindad Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Dijelaskan, PT Pindad merupakan industri pertahanan dalam negeri yang memiliki fasilitas produksi di Bandung untuk produk senjata dan kendaraan khusus. Sementara, untuk produk amunisi berbagai jenis berada di PT Pindad yang memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Sedangkan PT Pindad Turen memiliki peran yang sangat vital dalam memenuhi kebutuhan amunisi TNI dan Polri. Dan saat ini PT Pindad Turen ini menempati lahan seluas 164 hektare, yang fasilitas produksi amunisi PT Pindad terdiri atas area produksi amunisi kaliber kecil.
Jokowi kunjungi Pindad Malang. (Harian Bhirawa)
“Area produksi Pindad Turen telah memproduksi amunisi khusus (pyrotechnics), area produksi detonator, area produksi amunisi kaliber besar, dan roket hingga lapangan balistik 200 meter dan 1.000 meter,” papar Presiden.
Sedangkan, kata dia, pemindahan PT Pindad Bandung ke Subang akan dilakukan secara bertahap. Pemindahan PT Pindad Bandung tersebut perlu dilakukan, khususnya untuk perluasan lahan yang dibutuhkan.
Hal ini guna untuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri yang dinilai memiliki potensi untuk mendorong kinerja ekspor. Sehingga benar-benar memiliki sebuah lahan yang luas untuk pengembangan PT Pindad, karena industri tersebut memiliki prospek yang sangat baik untuk kepentingan ekspor.
“Pemindahan PT Pindad Bandung ke kawasan baru akan dilakukan secara bertahap. Dan untuk PT Pindad yang ada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, tidak dipindah karena masih memiliki wilayah yang cukup luas,” ujar Presiden Joko Widodo. [cyn.gat]
Perseroan Terbatas Perindustrian TNI Angkatan Darat (PT Pindad) Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, yang dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memprodusen alat-alat pertahanan, tidak ikut dipindahkan ke kawasan baru. Namun, pemindahan PT Pindad Bandung direncanakan bakal di pindah ke Kawasan Industri Subang Jawa Barat (Jabar).
“Sebab, PT Pindad Turen masih memiliki wilayah yang cukup luas. Namun, jika memang partnernya meminta jumlah produksi yang besar, dan di sini masih ada lahan, dan jika tidak, ya bisa dibangun di Subang,” terang Presiden Republik Indonesia (RI) H Joko Widodo, Senin (24/7), saat kunjungan kerja ke PT Pindad Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Dijelaskan, PT Pindad merupakan industri pertahanan dalam negeri yang memiliki fasilitas produksi di Bandung untuk produk senjata dan kendaraan khusus. Sementara, untuk produk amunisi berbagai jenis berada di PT Pindad yang memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Sedangkan PT Pindad Turen memiliki peran yang sangat vital dalam memenuhi kebutuhan amunisi TNI dan Polri. Dan saat ini PT Pindad Turen ini menempati lahan seluas 164 hektare, yang fasilitas produksi amunisi PT Pindad terdiri atas area produksi amunisi kaliber kecil.
Jokowi kunjungi Pindad Malang. (Harian Bhirawa)
“Area produksi Pindad Turen telah memproduksi amunisi khusus (pyrotechnics), area produksi detonator, area produksi amunisi kaliber besar, dan roket hingga lapangan balistik 200 meter dan 1.000 meter,” papar Presiden.
Sedangkan, kata dia, pemindahan PT Pindad Bandung ke Subang akan dilakukan secara bertahap. Pemindahan PT Pindad Bandung tersebut perlu dilakukan, khususnya untuk perluasan lahan yang dibutuhkan.
Hal ini guna untuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri yang dinilai memiliki potensi untuk mendorong kinerja ekspor. Sehingga benar-benar memiliki sebuah lahan yang luas untuk pengembangan PT Pindad, karena industri tersebut memiliki prospek yang sangat baik untuk kepentingan ekspor.
“Pemindahan PT Pindad Bandung ke kawasan baru akan dilakukan secara bertahap. Dan untuk PT Pindad yang ada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, tidak dipindah karena masih memiliki wilayah yang cukup luas,” ujar Presiden Joko Widodo. [cyn.gat]
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.