⚓ ♖ 💂Ilustrasi OPV 90 DRU[DRU] ⚓
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyusun anggaran untuk seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) di tanah air untuk 2023. Dari 82 K/L yang ada, terbesar porsi untuk Kementerian Pertahanan.
Dari data Kementerian Keuangan pada tahun 2023 anggaran belanja K/L direncanakan sebesar Rp 977,1 triliun. Dari jumlah ini yang diberikan untuk Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto sebesar Rp 123,44 triliun.
Anggaran Kemenhan di 2023 ini bahkan lebih besar dari yang dialokasikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hanya Rp 98,2 triliun.
💂 Program Dukungan Manajemen Rp 79,1 triliun
💂 Program Pelaksanaan Tugas TNI Rp 3,72 triliun
💂 Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit Rp 9,55 triliun
💂 Program Modernisasi Alutsista, Non Alutsista, dan Sarpras Pertahanan Rp 30,62 triliun
💂 Program Pembinaan Sumber Daya Pertahanan Rp 366,2 miliar
💂 Program Riset, Industri, dan Pendidikan Tinggi Pertahanan Rp 55,5 miliar.
Dengan anggaran besar ini, beberapa target output prioritas Kementerian Pertahanan pada tahun 2023 antara lain:
1. Pengadaan amunisi kaliber kecil sebanyak 4 kegiatan
2. Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL), alat apung (Alpung), dan kendaraan tempur (Ranpur)/ kendaraan taktis (Rantis) Matra Laut sebanyak 31 unit
3. Pengadaan/penggantian kendaraan tempur sebanyak 6 unit
4. Dukungan pengadaan Alutsista sebanyak 2 paket, dan (v) pengadaan/penggantian pesawat udara sebanyak 3 unit.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyusun anggaran untuk seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) di tanah air untuk 2023. Dari 82 K/L yang ada, terbesar porsi untuk Kementerian Pertahanan.
Dari data Kementerian Keuangan pada tahun 2023 anggaran belanja K/L direncanakan sebesar Rp 977,1 triliun. Dari jumlah ini yang diberikan untuk Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto sebesar Rp 123,44 triliun.
Anggaran Kemenhan di 2023 ini bahkan lebih besar dari yang dialokasikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hanya Rp 98,2 triliun.
💂 Program Dukungan Manajemen Rp 79,1 triliun
💂 Program Pelaksanaan Tugas TNI Rp 3,72 triliun
💂 Program Profesionalisme dan Kesejahteraan Prajurit Rp 9,55 triliun
💂 Program Modernisasi Alutsista, Non Alutsista, dan Sarpras Pertahanan Rp 30,62 triliun
💂 Program Pembinaan Sumber Daya Pertahanan Rp 366,2 miliar
💂 Program Riset, Industri, dan Pendidikan Tinggi Pertahanan Rp 55,5 miliar.
Dengan anggaran besar ini, beberapa target output prioritas Kementerian Pertahanan pada tahun 2023 antara lain:
1. Pengadaan amunisi kaliber kecil sebanyak 4 kegiatan
2. Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Kapal Angkatan Laut (KAL), alat apung (Alpung), dan kendaraan tempur (Ranpur)/ kendaraan taktis (Rantis) Matra Laut sebanyak 31 unit
3. Pengadaan/penggantian kendaraan tempur sebanyak 6 unit
4. Dukungan pengadaan Alutsista sebanyak 2 paket, dan (v) pengadaan/penggantian pesawat udara sebanyak 3 unit.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.