Laboratorium ini untuk menanggulangi ancaman Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika).(Dok IDM)
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menghadiri peresmian Smart Campus Dr. (H.C) Ir. Soekarno Medical Intelligence Wangsa Avatara Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dan Pelantikan Taruna Mula Angkatan XVIII Asta Dasa Mahasura Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) bertempat di Kampus STIN, Bogor, Senin (30/5).
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan dalam sambutannya menegaskan bahwa Smart Campus Ir Soekarno ini merupakan terobosan teknologi dalam bidang pendidikan.
Gedung Smart Campus Dr. (H.C) Ir. Soekarno ini terdiri dari 4 lantai, dimana terdapat tujuh laborarium yang telah diresmikan, di antaranya laboratorium nuklir, laboratorium biomolekuler, laboratorium virtual chemical, laboratorium cyber, laboratorium simulator, laboratorium bahasa, serta laboratorium IT & economic intelligence. Adapun khusus Laboratorium Medical Intelligence Wangsa Avatara bertempat di kantor pusat Badan intelijen Negara (BIN) Pejaten, Jakarta Selatan.
Pembangunan Laboratorium Medical Intelligence Wangsa Avatara tidak terlepas dari pandemi COVID-19 dan potensi munculnya emerging virus di masa mendatang. Oleh karena itu, laboratorium ini hadir sebagai bentuk kesiapan Indonesia untuk menanggulangi ancaman tersebut atau ancaman lainnya seperti ancaman Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika).
Lebih lanjut, pembangunan laboratorium ini diharapkan dapat membantu Indonesia untuk memiliki medical intelligence yang dan andal. Dengan bio-safety level yang memadai, laboratorium ini juga didesain khusus untuk mengobservasi berbagai bentuk ancaman lain akibat rekayasa mikrobiologi buatan manusia yang mendorong kemunculan atau bermutasinya virus, kuman, dan biopatogen.
Pada kesempatan yang sama, Menhan Prabowo beserta seluruh udangan yang hadir disuguhi atraksi Tim Delta Rajawali serta peragaan kemampuan Taruna-Taruni STIN. Selanjutnya, Acara kemudian ditutup dengan peninjauan laboraturium STIN oleh beberapa tamu dan undangan VVIP.
♖ IDM
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menghadiri peresmian Smart Campus Dr. (H.C) Ir. Soekarno Medical Intelligence Wangsa Avatara Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dan Pelantikan Taruna Mula Angkatan XVIII Asta Dasa Mahasura Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) bertempat di Kampus STIN, Bogor, Senin (30/5).
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan dalam sambutannya menegaskan bahwa Smart Campus Ir Soekarno ini merupakan terobosan teknologi dalam bidang pendidikan.
Gedung Smart Campus Dr. (H.C) Ir. Soekarno ini terdiri dari 4 lantai, dimana terdapat tujuh laborarium yang telah diresmikan, di antaranya laboratorium nuklir, laboratorium biomolekuler, laboratorium virtual chemical, laboratorium cyber, laboratorium simulator, laboratorium bahasa, serta laboratorium IT & economic intelligence. Adapun khusus Laboratorium Medical Intelligence Wangsa Avatara bertempat di kantor pusat Badan intelijen Negara (BIN) Pejaten, Jakarta Selatan.
Pembangunan Laboratorium Medical Intelligence Wangsa Avatara tidak terlepas dari pandemi COVID-19 dan potensi munculnya emerging virus di masa mendatang. Oleh karena itu, laboratorium ini hadir sebagai bentuk kesiapan Indonesia untuk menanggulangi ancaman tersebut atau ancaman lainnya seperti ancaman Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika).
Lebih lanjut, pembangunan laboratorium ini diharapkan dapat membantu Indonesia untuk memiliki medical intelligence yang dan andal. Dengan bio-safety level yang memadai, laboratorium ini juga didesain khusus untuk mengobservasi berbagai bentuk ancaman lain akibat rekayasa mikrobiologi buatan manusia yang mendorong kemunculan atau bermutasinya virus, kuman, dan biopatogen.
Pada kesempatan yang sama, Menhan Prabowo beserta seluruh udangan yang hadir disuguhi atraksi Tim Delta Rajawali serta peragaan kemampuan Taruna-Taruni STIN. Selanjutnya, Acara kemudian ditutup dengan peninjauan laboraturium STIN oleh beberapa tamu dan undangan VVIP.
♖ IDM
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.