Pemerintah menyebut, Indonesia memiliki potensi nuklir yang besar untuk dijadikan sumber energi. Namun sayang, masih banyak ketakutan dari beberapa pihak mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan, Indonesia kaya akan sumber energi, sehingga menurutnya tak ada alasan untuk kekurangan energi.
"Indonesia seharusnya tidak mungkin kekurangan energi. Apa saja ada. Batu bara ada, kita punya panas bumi. Katanya 40% dunia, yang kita garap baru berapa. Apanya yang salah?" kata Gusti di acara KNIFE (Knowledge, Norm Discussion Form, Inovation Contest, Festival, and Exhibition), di kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Bahkan menurut Gusti, sumber energi nuklir pun Indonesia sudah punya. Namun nuklir lambat dikembangkan karena banyak ketakutan dari banyak pihak.
Dia menyebut, pihak Kemenristek dengan Badan Tenaga Nuklir (Batan) bakal membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Bangka Belitung. Karena menurutnya, di daerah sana, banyak terdapat uranium sebagai sumber energi PLTN.
"Kalau jadi itu (PLTN) luar biasa. Kita punya bahan bakunya. Saya sudah masuki dua uranium, di Kalbar (juga), itu potensinya luar biasa.
Selain itu, menurut Gusti, teknologi yang perlu dikembangkan adalah biofuel, mengingat Indonesia kaya akan hasil tanaman sawit atau kemiri sunan yang juga sebagai sumber energi biofuel.(zul/dnl)
Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan, Indonesia kaya akan sumber energi, sehingga menurutnya tak ada alasan untuk kekurangan energi.
"Indonesia seharusnya tidak mungkin kekurangan energi. Apa saja ada. Batu bara ada, kita punya panas bumi. Katanya 40% dunia, yang kita garap baru berapa. Apanya yang salah?" kata Gusti di acara KNIFE (Knowledge, Norm Discussion Form, Inovation Contest, Festival, and Exhibition), di kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Bahkan menurut Gusti, sumber energi nuklir pun Indonesia sudah punya. Namun nuklir lambat dikembangkan karena banyak ketakutan dari banyak pihak.
Dia menyebut, pihak Kemenristek dengan Badan Tenaga Nuklir (Batan) bakal membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Bangka Belitung. Karena menurutnya, di daerah sana, banyak terdapat uranium sebagai sumber energi PLTN.
"Kalau jadi itu (PLTN) luar biasa. Kita punya bahan bakunya. Saya sudah masuki dua uranium, di Kalbar (juga), itu potensinya luar biasa.
Selain itu, menurut Gusti, teknologi yang perlu dikembangkan adalah biofuel, mengingat Indonesia kaya akan hasil tanaman sawit atau kemiri sunan yang juga sebagai sumber energi biofuel.(zul/dnl)
♞ detik
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.