Situs komunitas Indonesian Cloud Forum (ICF) yang beralamatkan di www.indonesiacloud.org.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pelaku industri cloud computing di Indonesia kini punya wadah khusus untuk menyalurkan aspirasinya di dunia maya melalui situs komunitas Indonesian Cloud Forum (ICF) yang beralamatkan di www.indonesiacloud.org.
Forum yang digagas oleh praktisi senior telematika, Teguh Prasetya, beserta Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) ini, diresmikan langsung oleh Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Ashwin Sasongko.
"Kami dari Kominfo mendukung penuh dibentuknya forum komunitas cloud ini. Suara dari komunitas akan menjadi masukan berharga bagi kami dalam membuat regulasi telematika yang kondusif," kata Ashwin di hadapan seluruh stakeholder industri cloud yang hadir di acara Indonesian Cloud Forum: Welcoming the Cloud Era, di Upperrom, Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (25/5/2011).
Latar belakang dibentuknya forum ini tak lain dari keinginan untuk menghidupkan ekosistem cloud computing di Indonesia, dimana setiap organisasi yang tergabung di dalamnya dapat bekerja sama untuk mengadopsi layanan-layanan cloud computing untuk diimplementasikan pada industri yang lebih luas.
Menurut Teguh, ICF mengemban misi utama sebagai organisasi yang netral dan terbuka bagi pemilik teknologi maupun konsumen yang didedikasikan untuk mendukung implementasi dan keberhasilan industri komputasi awan di Indonesia.
"Untuk mencapai hal tersebut ICF akan menggunakan forum terbuka, baik secara fisik maupun virtual, untuk memfokuskan diri pada pada pembangunan konsensus masyarakat, eksplorasi tren terbaru, best practice ataupun referensi arsitektural untuk keperluan standardisasi cloud computing di Indonesia," papar mantan petinggi salah satu operator seluler ini.
Dengan menggabungkan kekuatan dari komunitas vendor, industri, serta konsumen secara bersama-sama dalam suatu forum terbuka, maka ICF diharapkan akan mendorong interoperabilitas dan integrasi antara anggota organisasi.
"Proses ini nantinya akan difasilitasi oleh sebuah forum virtual, seminar dan workshop rutin. Seluruh aktivitas ICF juga akan diperkuat dengan adanya web forum yang memungkinkan komunikasi dalam antara anggota ICF terjalin lebih komprehensif," urai Teguh.
Direktur LPPMI Kamilov Sagala menambahkan, sebagai sebuah paradigma baru dan belum menemukan bentuk bakunya, cloud computing menawarkan berbagai keuntungan sekaligus juga sejumlah resiko, terutama yang terkait dengan IT Service Management.
Meskipun demikian, lanjutnya, kehadiran komputasi awan tidak bisa dihindari lagi. “Untuk meminimalkan resiko-resiko tersebut, perlu sebuah upaya untuk membuat sejumlah standar terhadap layanan berbasis cloud computing ini. Lahirnya Indonesia cloud forum, diharapkan dapat mengisi ruang tersebut, dimana seluruh pemangku kepentingan, vendor , user, analis dan regulator dapat bertemu serta berdiskusi untuk mendapatkan model adopsi terbaik terhadap paradgma ini,” katanya.
Perlu diketahui, teknologi cloud computing sudah menjadi tren global. Bahkan perusahaan sekelas Google, Microsoft, dan sejumlah raksasa teknologi lainnya, turut bertarung memperebutkan pasar ini.
• Tribunnews
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X Robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.