Saat ini di pasaran banyak beredar produk lampu yang mengandalkan harga murah.
Sidak Lampu Hemat Energi (LHE) (VIVAnews/Tri Saputro)
VIVAnews - Shinyoku, salah satu produsen lampu dalam negeri, bersama dengan tim peneliti dari Lembaga Pengkajian Energi Universitas Indonesia (LPE UI) melakukan penelitian. Mereka menguji ketahanan produk lampu yang beredar di pasaran terhadap pemutusan-penyalaan Lampu Hemat Energi (LHE).
Seperti diketahui, saat ini sejumlah produsen lampu menghadirkan produk mereka di pasaran. Banyaknya merek tersebut memang memberikan kemudahan bagi masyarakan dalam menentukan pilihan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Namun tak bisa dipungkiri, banyak pula merek lampu dari China, dengan mengandalkan harga murah yang juga hadir. Ini membuat masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan lampu yang berkualitas.
Dari penelitian yang dilakukan oleh LPE UI, diketahui bahwa Lampu Hemat Energi (LHE) dari Shinyoku ternyata mampu bertahan terhadap pemutusan penyalaan di bandingkan Lampu Hemat Energi (LHE) lebih baik dibandingkan dengan beberapa merek lain.
“Ini merupakan bukti komitmen Shinyoku dalam menghadirkan produk-produk Lampu Hemat Energi (LHE) berkualitas di tengah-tengah masyarakat,” kata Rickyawan Hartono, Marketing Director Shinyoku, pada keterangannya, 18 Mei 2011.
Hasil penelitian tersebut menjadi pegangan Shinyoku dalam menghadirkan Lampu Hemat Energi (LHE) terbaik pada masyarakat.
“Pada akhirnya, setiap langkah yang di lakukan oleh Shinyoku adalah dalam rangka memuaskan konsumen dan membawa Shinyoku menjadi merek Lampu Hemat Energi yang setiap saat menghadirkan produk yang berkualitas di tengah-tengah masyarakat,” ucap Rickyawan.
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.