Seorang pengendara sepeda sedang memotret fenomena alam yang membentuk lingkaran dengan diameter garis tengah kurang lebih 50 m, seperti labirin "jejak UFO" yang ada di persawahan di dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/1). Foto : Tempo/ MUH SYAIFULLAH
TEMPO Interaktif, Sleman - Peneliti dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapetan) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) tidak menemukan anomali atau ketidakwajaran di sekitar lokasi crop circle di Krasakan, Jogotirto, Berbah, Sleman. Peneliti mengambil beberapa sampel tanah untuk diteliti.
"Tidak ada gelombang radiasi di sekitar lokasi dan aman," kata Kepala Bidang Kesehatan dan Keselamatan Batan, M Yasid, di lokasi crop circle di Sleman, Selasa (25/1).
Sampel berupa tiga kantung plastik tanah itu selanjutnya akan diteliti di masing masing laboratorium. Hasilnya baru akan didapatkan Rabo besok.
Sampel tersebut diambil dari tiga titik. Yaitu di bagian centre crop circle, lingkar dalam dan lingkar luar. "Kami tidak temukan radioaktif beta dan alpa. Jadi, kawasan ini aman," tambah Yasid.
Menurut kepala sub bidang pengolahan limbah Batan Gede Sutrisna yang juga berada di lokasi, usai melakukan penelitian di seluruh lokasi, tidak ditemukan adanya zat-zat yang berbahaya. Padi yang sudah berbuah dan segera dipanen itu juga aman untuk dikonsumsi.
"Tidak ada zat berbahaya ditemukan di lokasi, padi juga aman dari zat berbahaya," kata dia.
Sementara itu, I Putu Elba Duta Nugraha, peneliti dari Bagian Kesiapsiagaan Nuklir Bapeten, menjelaskan, hasil penelitian kosmik menunjukkan hal yang wajar. Semuanya normal dan murni tidak ditemukan radiasi. Dari hasil penelitian singkat, kosmiknya hanya 0,1 micro SV, sedang kadar maksimal itu 1 mili SV. "Jadi ini sangat normal," kata dia.
Disinggung apakah lingkaran itu buatan manusia, para penelitu itu enggan menjawab. Alasannya bukan kapasitas mereka untuk menyatakan hal tersebut.[Muh Syaifullah]
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.