Tahap IIPrototipe Ranpur Robotik UGCV (Unmanned Ground Combat Vehicle) karya PT Ansa Solusitama Indonesia ✪
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang Kemhan) kembali melaksanakan uji fungsi Sistem persenjataan Sentry Gun pada Kendaraan Tempur (Ranpur) Robotik Unmanned Ground Combat Vehicle (UGCV) Tahap II-II.
Uji fungsi ini untuk mendapatkan data sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan dari prototipe pengembangan sistem persenjataan Sentry Gun pada Ranpur Robotik yang telah dibuat pada tahap II.
“Sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal," kata Kabalitbang Kemhan, Marsda Julexi Tambayong, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (18/11).
Menurut Julexi, uji fungsi Sentry Gun pada Ranpur Robotik ini dilaksanakan oleh Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan. Uji fungsi digelar di Laboratium Dislitbangad lapangan tembak Pusdiklatpassus Kopassus Bajujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
“Diharapkan dengan pelaksanaan uji akan tercapai hasil yang maksimal sesuai dengan harapan bersama, sehingga nantinya hasil litbang ini dapat mendukung tugas-tugas user dalam hal ini TNI AD," katanya.
Sementara itu Kabid Matra Darat Puslitbang Alpalhan Kolonel Kav R Herdiyanto mengungkapkan bahwa uji fungsi sistem persenjataan Sentry Gun pada Ranpur Robotik Unmanned Ground Combat Vehicle Tahap II-II dipimpin oleh Letkol Sukamto dari Dislitbangad.
“Setelah itu dilakukan evaluasi hasil pelaksanan uji fungsi," ujarnya.
Kolonel Herdiyanto menambahkan, pelaksanaan uji fungsi sistem persenjataan Sentry Gun pada Ranpur Robotik Unmanned Ground Combat Vehicle Tahap II-II merupakan kerja sama antara Balitbang Kemhan dan PT Ansa Solusitama Indonesia.
"Kegiatan Litbang Sentry Gun pada tahap II-II Tahun Anggaran 2020 ini meliputi dari sistem persenjataan Sentry Gun Ranpur Robotik Unmanned Ground Combat Vehicle)l dan transporter yang dilengkapi dengan mobile station server sebagai alat pengendali atau kontrol," katanya. (ags/N-3)
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Balitbang Kemhan) kembali melaksanakan uji fungsi Sistem persenjataan Sentry Gun pada Kendaraan Tempur (Ranpur) Robotik Unmanned Ground Combat Vehicle (UGCV) Tahap II-II.
Uji fungsi ini untuk mendapatkan data sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan dari prototipe pengembangan sistem persenjataan Sentry Gun pada Ranpur Robotik yang telah dibuat pada tahap II.
“Sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal," kata Kabalitbang Kemhan, Marsda Julexi Tambayong, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (18/11).
Menurut Julexi, uji fungsi Sentry Gun pada Ranpur Robotik ini dilaksanakan oleh Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan. Uji fungsi digelar di Laboratium Dislitbangad lapangan tembak Pusdiklatpassus Kopassus Bajujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
“Diharapkan dengan pelaksanaan uji akan tercapai hasil yang maksimal sesuai dengan harapan bersama, sehingga nantinya hasil litbang ini dapat mendukung tugas-tugas user dalam hal ini TNI AD," katanya.
Sementara itu Kabid Matra Darat Puslitbang Alpalhan Kolonel Kav R Herdiyanto mengungkapkan bahwa uji fungsi sistem persenjataan Sentry Gun pada Ranpur Robotik Unmanned Ground Combat Vehicle Tahap II-II dipimpin oleh Letkol Sukamto dari Dislitbangad.
“Setelah itu dilakukan evaluasi hasil pelaksanan uji fungsi," ujarnya.
Kolonel Herdiyanto menambahkan, pelaksanaan uji fungsi sistem persenjataan Sentry Gun pada Ranpur Robotik Unmanned Ground Combat Vehicle Tahap II-II merupakan kerja sama antara Balitbang Kemhan dan PT Ansa Solusitama Indonesia.
"Kegiatan Litbang Sentry Gun pada tahap II-II Tahun Anggaran 2020 ini meliputi dari sistem persenjataan Sentry Gun Ranpur Robotik Unmanned Ground Combat Vehicle)l dan transporter yang dilengkapi dengan mobile station server sebagai alat pengendali atau kontrol," katanya. (ags/N-3)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.