Ilustrasi
JAKARTA - Indonesia tidak perlu khawatir jika suatu saat SDM lokal yang bergerak di bidang TIK bakal bekerja di luar negeri. Pasalnya kita mempunyai sarjana TIK yang jumlahnya tidaklah sedikit. Demikan pernyataan Kepala Litbang Kemenkominfo Cahyana Ahmadjayadi.
Menurut Cahyana, hingga saat ini terdapat 840 perguruan tinggi yang menyediakan program studi TIK, ini sama dengan presentase 27.5 persen dari total perguruan di seluruh Indonesia yang mencapai 15.649. Dari total tersebut, mahasiwa yang belajar di bidang itu mencapai 386.092 atau 11.95 persen selama 2009/2008.
"Tahun lalu saja, lulusannya mencapai 120 sampai 150 persen atau 25 persen lulusan S1 yang ada di tanah air. Jadi kita tidak perlu takut alumni TIK kita bakal keluar negeri," kata Cahyana, di Gedung Kemenkoninfo, Jakarta, Rabu (29/12/2010).
Saat ini bidang Litbang SDM Kemenkominfo bertugas untuk mengkelompokkan sarjana tadi ke dalam beberapa bidang, mulai dari software, hardware dan ekonomi digital.
"Ini sesuai dengan visi kami untuk menyiapkan TIK dan mensejahterakan ekonomi, kita menyiapkan SDM yang memadai," tandasnya.
Tidak hanya sampai disitu, Litbang SDM Kemenkominfo ini telah mengirimkan mahasiswa program S2 dan S3 untuk ke luar negeri.(tyo)
• Okezone
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.