Karena besarnya massa air tawar di laut tersebut, tim LIPI menduga ada spesies yang unik.
Ilustrasi laut (corbis.com)
VIVAnews - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memaparkan hasil penelitian ekspedisi Laut Natuna dan Laut Kalimantan Selatan. Sejumlah kekayaan alam ditemukan dalam ekspedisi kali ini.
Lembaga itu memaparkan hasil ekspedisi tim mereka dalam acara yang digagas bersama Direktorat Penelitian dan Pengabdian Dikti Kementerian Pendidikan Nasional dan LIPI, 27-28 Desember 2010 di Jakarta.
Ekspedisi di Laut Natuna sendiri dilaksanakan pada tanggal 4-16 November lalu kemudian dilanjutkan ke Laut Kalimantan Selatan pada 19 Nopember-1Desember 2010.
"Kami berangkat dengan KR Baruna VIII pada 4 Nopember 2010 lalu dari Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Dermaga Barat Jakarta Utara," kata Suharsono Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Senin 27 Desember 2010.
Ia mengatakan masih banyak potensi dan kekayaan alam laut Indonesia yang belum tergarap. "Terutama di wilayah-wilayah Indonesia yang luas, apalagi wilayah terpencil dan wilayah perairan yang berbatasan dengan negar tetangga," ungkapnya.
Salah satunya, tim menemukan arus air tawar di bawah laut yang bisa mendeteksi datangnya El Nino dan La Nina di Indonesia. Arus ini, kata dia, ada di Laut Kalimantan Selatan.
Karena besarnya massa air tawar di perairan tersebut, tim memperkirakan adanya spesies unik di sana. Perairan Natuna dikenal memiliki pesona alam yang indah dan potensi sumber daya laut yang tinggi.
• VIVAnews
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.