TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, SUKABUMI -- Kemiri Minyak bisa menjadi alternatif bahan bakar nabati (BBN) bio-diesel yang ekonomis. Jika digunakan untuk menggerakkan diesel, bahan bakar Kemiri terbukti lebih efisien dibanding solar atau bahan bakar nabati yang lain semisal dari Jarak Pagar.
Dibyo Pranowo, Peneliti Bioenergi Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Kementerian Pertanian, di Sukabumi hari ini menjelaskan, satu liter bahan bakar Kemiri Minyak bisa untuk menghidupkan generator selama 240 menit. Adapun solar dalam jumlah sama hanya selama 62 menit, dan Jarak Pagar 145 menit.
Hendru Widjaja, Direktur PT Bahtera Hijau Lestari (BHL), perusahaan yang bekerjasama dengan Balittri, menambahkan bahwa Kemiri Minyak juga efisien dari sisi produksi. "Tanaman Kemiri Minyak dalam satu hektar per tahun bisa menghasilkan 10-12 ton buah," jelasnya. Sebagai perbandingan, tanaman Jarak hanya bisa menghasilkan 1,5 ton dan Sawit menghasilkan 6 ton.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Widjajono Partowidagdo, mendukung proyek yang dikerjakan Balittri dan PT BHL itu. "Ini bisa menjadi energi alternatif yang mengurangi ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil," katanya.(GADI MAKITAN)
• TEMPO.CO
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X Robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
2 jam yang lalu
2 komentar:
Mohon dapat dikoreksi untuk nama Direktur PT Bahtera Hijau Lestari yang tertulis Hendru Nugroho mohon dapat dikoreksi dengan Hendru Widjaja. "Hendru Nugroho, Direktur PT Bahtera Hijau Lestari (BHL), perusahaan yang bekerjasama dengan Balittri, menambahkan bahwa Kemiri Minyak juga efisien dari sisi produksi."
terima kasih atas koreksinya .. akan saya edit
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.