TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO Interaktif, Bandung - Mahasiswa Teknik Penerbangan serta Program Studi Aeronotika dan Astronotika ITB kembali menggelar Indonesian Indoor Aerial Robot Contest di gedung serbaguna kampus ITB, 15-16 November 2011.
Hari ini, Selasa 15 November 2011, kontes diawali dengan validasi untuk memeriksa kesesuaian pesawat dengan peraturan, dilanjutkan tes terbang. Besok, 33 tim peserta mulai bertarung.
Kontes yang telah mendapat pengakuan dari Japan Society of Aeronautics and Space Sciences itu mengadopsi aturan yang digunakan dalam kontes serupa di University of Tokyo, Jepang. Misi utama lomba tahun ini bukan lagi surveillance seperti tahun lalu.
"Sekarang pesawat menjatuhkan barang seberat 15 gram pada tiga target sasaran," kata salah seorang panitia lomba, Isyraq Ulhaq, Selasa, 15 November 2011. Adapun misi tambahannya yaitu pesawat melakukan sekali manuver looping.
Peserta kontes berasal dari kalangan pelajar sekolah menengah atas, perguruan tinggi, dan kalangan umum pencinta pesawat model. Di antaranya Universitas Kristen Maranatha, ITB, ITS, UGM, SMU Muhammadiyah Sidoarjo, SMAN 1 Denpasar, dan Dirgantara Aero Modelling Club.
Panitia mensyaratkan peserta harus membuat dan merakit sendiri pesawatnya dari nol. Menurut Isyraq, lomba yang pertama kali diadakan pada 2008 itu untuk menumbuhkan semangat kedirgantaraan di kalangan masyarakat.(ANWAR SISWADI)
• TEMPOInteraktif
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.