Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Asdep urusan Iptek Pemerintah mengenai Iptek kebencanaan 2010 terkait pendayagunaan teknologi peringatan dini telah diadakan rapat koordinasi dengan manghadirkan salah satu narasumber dari UGM yang juga salah satu anggota dari Internasional Consorsium on Landslide, yaitu Prof. Dr. Dwikorita Karnawati.
Dalam pemaparannya Prof. Dr. Dwikorita Karnawati memperkenalkan Strategy for Landslide Disaster Risk Reduction diantaranya: Scale of problem vs scale of research, Strategic road map of Research & Tech dev., Strategic collaborative research for sharing of actions, Multi discipline approach serta mengkatagorikan masalah longsor dalam beberapa skala yaitu : global, Nasional, Regional, Local. Selain itu juga menjelaskan tentang peta rawan bencana dengan berbagai skala dan juga peta desa yang sangat berguna bagi desa itu sendiri dalam menghadapi bencana.
Pada ksempatan itu juga Prof. Dr. Dwikorita Karnawati memperkenalkan alat pendeteksi dini longsor dengan menggunakan extensometer yang di buat oleh LPPM UGM yang telah dipasang di beberapa daerah di Indonesia yang berpotensi longsor, juga menekankan pentingnya di bentuk forum siaga bencana di dusun atau di desa yang berfungsi untuk mengoperasionalkan alat tersebut serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Status alat tersebut sampai saat ini telah di daftarkan patennya di ditjen HKI. (H/ADIP)
• Ristek
Purnarupa P8 Light Tank SSE
-
*D*ari website X robe_1807 diposkan purnarupa kendaraan militer terbaru
produksi perusahaan swasta PT SSE (Sentra Surya Ekajaya) di Tangerang,
Banten.
R...
3 jam yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.