Pages

Minggu, 10 Februari 2013

Bermacam Cara Atasi Nyeri Tangan

Bermacam Cara Atasi Nyeri TanganJakarta | Dokter spesialis tulang, Lukman Shebubakar, mengungkapkan tangan, memiliki empat fungsi utama yaitu, memegang, menahan, memanipulasi, dan mengekspresikan emosi.

Seiring bertambahnya usia, kata dia, fungsi-fungsi tersebut akan menurun. Ia mengambarkan, penurunan fungsi tangan terlihat dalam cara jatuh manusia berusia 60 tahun dan 80 tahun. Kalau pada manusia dengan usia 60 tahun, ketika jatuh, tangan akan reflek menjadi bantalan ketika jatuh. Tapi ketika usia 80 tahun, maka saat jatuh bukan tangan yang reflek, tapi bagian tubuh yang lain, seperti pantat atau kaki.

Berkaitan dengan tangan ini, menurut Lukman, jika merasa kaku di pangkal telapak tangan atau jempol tak mau ditekuk setelah banyak mengetik di keypad handphone, maka berhati-hatilah.

Nyeri sebagai pertanda trauma tangan, dia menjelaskan, adalah kondisi di mana terjadi tekanan antara sendi dan tulang ikat. "Kemungkinan ada yang putus," kata Lukman dalam diskusi Hand Trauma di RS Premier Bintaro, Kamis, 7 Februari 2013.

Nyeri ini biasanya terjadi karena jatuh atau terkilir, bukan karena benda tajam. Bagi orang Indonesia, langkah pertama menangani nyeri, biasanya dengan mengoleskan balsam. Prinsip ini tidak salah, sebab menurut Lukman, balsam berfungsi seperti hot therapy dalam penanganan trauma tangan.

Cuma, ia mengingatkan, olesan balsam yang menghangatkan bagian di sekitar nyeri, tidaklah sekuat hot therapy yang bisa meresap ke bagian dalam bagian yang sakit.

Prinsipnya sama antara hot therapy dan balsam, yaitu mengalirkan gelombang panas. Gelombang ini membantu membuka pembuluh darah, sehingga aliran darah dan aliran bahan baku untuk perbaikan.

Selain hot therapy, ada pula cold therapy, dan fisio therapy. Untuk cold therapy, yang digunakan adalah es batu. Tujuannya adalah menciutkan pembuluh darah agar tidak terjadi pembengkakan. Biasanya cold therapy diterapkan pada bagian tangan yang sudah bengkak. "Dengan kondisi itu sebaiknya jangan dipijat, karena kalau dipijat yang tidak tepat justru memperluas bengkak," kata Lukman.


  Tempo  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzuKXZz7DA9Y-b0_1ZIg4l1-Si_QQOgNYEZH6g1x2uUjLSYPRt8WhqPUehlrD35o36iIFpujKTIMiMwqRlUzHCfKT-a87fzfu77qvEv_EILRZACrgrNglyzx3QGI1aLE9B5cVrP9SoNdw/s35/cinta-indonesia.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.