(CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum tengah bersiap untuk melaksanakan instruksi pemerintah untuk swasembada aluminium selama lima tahun ke depan.
Direktur Utama Inalum Ilhamsyah Mahendra mengatakan, artinya, pihaknya selaku perusahaan negara harus berperan besar untuk memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri.
"Artinya, we need to fulfill aluminium demand with aluminium domestics. Sekarang market share kita 48%, artinya masih ada 52% itu import. Jadi, market-nya masih sangat promising," ujarnya dalam acara Inalum Customer Gathering 2024 di Bali, Jumat (8/11).
Sehingga nantinya akan menggarap proyek untuk mendukung program-program pemerintah dan program-program turunannya untuk memenuhi permintaan dalam negeri.
"Ini PR yang tidak mudah. Tentu butuh support dari semua partner, terutama customer. Dan kita harap ke depan 5-10 tahun ke depan kita bisa terus berkolaborasi," sebutnya.
Ilhamsyah mengungkapkan, kapasitas produksi dan penjualan perseroan tumbuh double digit. "Not only double digit, it's 20% up. It shows how we really work hard for this year. Dan kerja keras ini tidak cuma tahun ini saja, it's only entry point," ungkapnya.
"Ini baru awal dari segalanya. Karena yang tadi kita punya tugas berat dari pemerintah, kita punya amanah yang sangat mulia. Bahwa aluminium ini benar-benar harus kita Indonesiakan," pungkasnya. (ayh/ayh)
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum tengah bersiap untuk melaksanakan instruksi pemerintah untuk swasembada aluminium selama lima tahun ke depan.
Direktur Utama Inalum Ilhamsyah Mahendra mengatakan, artinya, pihaknya selaku perusahaan negara harus berperan besar untuk memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri.
"Artinya, we need to fulfill aluminium demand with aluminium domestics. Sekarang market share kita 48%, artinya masih ada 52% itu import. Jadi, market-nya masih sangat promising," ujarnya dalam acara Inalum Customer Gathering 2024 di Bali, Jumat (8/11).
Sehingga nantinya akan menggarap proyek untuk mendukung program-program pemerintah dan program-program turunannya untuk memenuhi permintaan dalam negeri.
"Ini PR yang tidak mudah. Tentu butuh support dari semua partner, terutama customer. Dan kita harap ke depan 5-10 tahun ke depan kita bisa terus berkolaborasi," sebutnya.
Ilhamsyah mengungkapkan, kapasitas produksi dan penjualan perseroan tumbuh double digit. "Not only double digit, it's 20% up. It shows how we really work hard for this year. Dan kerja keras ini tidak cuma tahun ini saja, it's only entry point," ungkapnya.
"Ini baru awal dari segalanya. Karena yang tadi kita punya tugas berat dari pemerintah, kita punya amanah yang sangat mulia. Bahwa aluminium ini benar-benar harus kita Indonesiakan," pungkasnya. (ayh/ayh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.