Jakarta | Universitas Nasional Singapura (NUS) mulai awal 2014 menawarkan sejumlah mata kuliah "online" gratis bekerja sama dengan Coursera, situs penyedia materi kuliah terbuka di internet.
Menurut laporan Straits Times Online yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis, pada tahap awal, universitas terbaik di Asia Tenggara itu menawarkan dua mata kuliah yang dapat diakses publik secara gratis itu.
Kedua mata kuliah itu adalah "Unpredictable? Randomness, Chance and Free Will" (Tak Dapat Diperkirakan? Pengacakan, Peluang dan Pilihan Bebas) dan "Write Like Mozart: An Introduction to Classical Music Composition" (Menulis Seperti Mozart: Pengantar untuk Komposisi Musik Klasik".
Mengutip keterangan NUS, Straits Times menyebutkan kedua mata kuliah yang akan diasuh Profesor Valerio Scarani dari Pusat Kajian Teknologi Kuantum dan Assosiat Profesor Peter Ivan Edwards dari Konservatorium Musik Yong Siew Toh itu akan diberikan selama enam sampai delapan minggu dimana setiap sesinya berlangsung dari satu setengah hingga tiga jam.
Dalam konteks Indonesia, perihal pengembangan sistem pengajaran online telah pun pernah disinggung Wakil Presiden Boediono saat berbicara di Konvensi Kampus Kesembilan dan Temu Tahunan Ke-15 Forum Rektor Indonesia di Semarang 18 Januari lalu.
Saat itu, Wapres Boediono bahkan meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menyusun cetak biru pengembangan sistem pengajaran online berbahasa Indonesia yang dapat diakses dan dimanfaatkan semua universitas dan para mahasiswanya di Tanah Air dengan biaya minimal.(R013/A011)
● Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.