blog-indonesia.com

Rabu, 01 Juni 2016

Satelit BRI Jamin Layanan hingga Pelosok Negeri

Melalui BRIsat, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) menjamin layanan perbankan hingga pelosok negeri. [Dok/BRI]

Peluncuran satelit BRI (BRIsat) tinggal menghitung hari. Mengambil tagline "Satelit BRI Menuju Orbit Layani Negeri", PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) menjamin layanan perbankan hingga pelosok negeri.

Bank BRI berharap seluruh rakyat Indonesia dapat memberikan doa restunya agar launching BRIsat berjalan sesuai rencana dan satelit tersebut mengorbit di jalurnya, serta memberikan manfaat yang optimal bagi terwujudnya financial inclusion,” ujar Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, Selasa (31/5/2016).

Bagi BRI, kehadiran BRISat dapat lebih meningkatkan fungsi intermediasi, coverage service area, business process dan kualitas layanan menjadi lebih kuat, luas, efisien serta lebih baik. “Sedangkan bagi rakyat Indonesia, dengan hadirnya BRIsat pemenuhan kebutuhan akan layanan jasa perbankan menjadi lebih aman, cepat, efisien dan nyaman,” kata Asmawi.

Dia menerangkan, dengan adanya satelit perusahaan akan membangun digital banking. Di mana Informasi Teknologi (IT) menjadi tulang punggungnya.

"Dengan adanya satelit kita bangun digital banking. Kalau hari ini bicara banking maka yang jadi tulang punggung adalah IT, kalau Anda baca buku banking 3.0, perubahan paradigma dari somewhere to go jadi something to do," ujarnya.

Maksud dari kalimat itu, lanjut Asmawi, sebelum ada teknologi nasabah harus ke bank untuk transaksi dimanapun lokasinya. Sementara, saat ini tidak perlu kemana-mana karena semuanya sudah ada dalam genggaman.

"Dulu belum ada teknologi digital kita mau ke bank mana untuk transaksi, apa yang ada di cabang Sudirman, Kemang atau Jakarta Utara. Dengan adanya digital enggak perlu kemana-mana. Apa yang kita mau semua sudah ada di gadget," imbuhnya.

Kesimpulannya, kata Asmawi, perbankan harus berinvestasi dari sisi teknologi jika tidak ingin ketinggalan dengan yang lain. Dulu, satu kantor cabang melayani banyak nasabah namun sekarang mereka bisa mengakses melalui dirinya sendiri.

"Intinya bahwa kalau kita tidak ingin ditinggal, kita investasi teknologi, zaman dulu one for many, ada satu kantor cabang layani banyak orang transaksi, itu 1970-1980-an, 1990-an bukan one for many tapi tersebar ATM. Kali ini sudah anyone is bank, semua orang jadi bank pada dirinya sendiri, bank itu hari ini ada di kantong Anda," pungkasnya.

 Akan Dioperasikan Putra-putri Indonesia 
Satelit BRI Akan Dioperasikan Putra putri IndonesiaSatelit BRI yang diluncurkan pada 9 Juni 2016 bakal dioperasikan putra-putri Indonesia. [Dok/BRI]

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Asmawi Syam menyatakan, satelit BRIsat yang bakal diluncurkan pada 9 Juni 2016, akan dioperasikan putra-putri Indonesia. Peluncuran tersebut jadi tonggak sejarah baru menjadikan BRI sebagai bank pertama dan satu-satunya yang memiliki satelit.

"Kita menghitung hari, tinggal 9 hari karena pada 9 Juni tonggak sejarah baru enggak hanya di Indonesia tapi di dunia. Lebih membanggakan, dioperasikan putra-putri terbaik bangsa jadi semua operasi BRIsat ini digunakan dan dioperasikan putra-putra Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Dia mengungkapkan, peluncuran satelit akan menggunakan roket Ariane V milik Arianespace. Lokasi peluncurannya berada di Kourou, Guyana Prancis.

Seluruh persiapan peluncuran sudah selesai dan nantinya akan memiliki tempat pengoperasian di Ragunan. Adapun, jumlah sumber daya manusia (SDM) yang dilibatkan sebanyak 53 orang.

"Seluruh persiapan selesai semua, operasional satelit kita punya Ground Station di Ragunan sudah selesai. SDM 53 orang kita siapkan untuk operasikan ini kelola 45 transponder yang ada," kata Asmawi.

Dia menerangkan satelit tersebut akan mengorbit di titik koordinat 150,5 lintang timur di atas Papua. Pembuatannya sendiri berada di pabrik SSL (Space Systems/Loral), Palo Alto, California, AS.

"Hari ini ada campaign launching untuk lakukan integrasi peluncuran dan selanjutnya diluncurkan di Guyana Perancis 8 Juni sore hari (waktu setempat), di Indonesia tanggal 9 Juni waktu dini hari atau saat sahur hari kedua bulan Puasa," pungkasnya. (dmd)

  ✈️ sindonews  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More