JK: Kita Pilih yang Terbaik
Ilustrasi kereta cepat [AFP] ●
Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Pemerintah Jepang tengah gencar merayu Pemerintah Indonesia untuk memenangkan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung.
Pemerintah pun memutuskan memilih yang terbaik untuk pembangunan proyek kereta cepat.
"Ya kalau kompetisi dua negara besar untuk kita, berarti bagus untuk kita, kita memilih yang terbaik," kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) kepada wartawan di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2015).
Terkait proyek kereta cepat, Delegasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT), hari ini kembali menyambangi Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) untuk membicarakan rencana investasi. Kali ini yang menyambangi Jusuf Kalla adalah Menteri Pembangunan Nasional dan Informasi, RRT Xu Shaoshi.
Jusuf Kalla(JK) kepada wartawan mengatakan delegasi pemerintah Tiongkok sudah memaparkan dengan detail, rencana yang mereka tawarkan.
Namun ia belum mau membocorkan, berapa nilai proyek yang ditawarkan.
"Tentu belum bisa dibuka kan, tidak akan terbuka begitu sama anda," jelasnya.
Pemerintah Tiongkok selain menawarkan pembangunan infrastruktur kereta cepat, mereka juga menawarkan bantuan pinjaman untuk Indonesia membangun kereta cepat tersebut. Tawaran itu sudah disampaikan ke Pemerintah.
Jusuf Kalla saat ditanya wartawan, belum mau membeberkan berapa bunga yang ditawarkan pemerintah RRT. Namun ia memastikan persyaratan yang ditawarkan pemerintah Tiongkok.
"Ada syarat-syarat yang ringan lah," ujar Wapres.
Ilustrasi kereta cepat [AFP] ●Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Pemerintah Jepang tengah gencar merayu Pemerintah Indonesia untuk memenangkan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung.
Pemerintah pun memutuskan memilih yang terbaik untuk pembangunan proyek kereta cepat.
"Ya kalau kompetisi dua negara besar untuk kita, berarti bagus untuk kita, kita memilih yang terbaik," kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) kepada wartawan di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2015).
Terkait proyek kereta cepat, Delegasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT), hari ini kembali menyambangi Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) untuk membicarakan rencana investasi. Kali ini yang menyambangi Jusuf Kalla adalah Menteri Pembangunan Nasional dan Informasi, RRT Xu Shaoshi.
Jusuf Kalla(JK) kepada wartawan mengatakan delegasi pemerintah Tiongkok sudah memaparkan dengan detail, rencana yang mereka tawarkan.
Namun ia belum mau membocorkan, berapa nilai proyek yang ditawarkan.
"Tentu belum bisa dibuka kan, tidak akan terbuka begitu sama anda," jelasnya.
Pemerintah Tiongkok selain menawarkan pembangunan infrastruktur kereta cepat, mereka juga menawarkan bantuan pinjaman untuk Indonesia membangun kereta cepat tersebut. Tawaran itu sudah disampaikan ke Pemerintah.
Jusuf Kalla saat ditanya wartawan, belum mau membeberkan berapa bunga yang ditawarkan pemerintah RRT. Namun ia memastikan persyaratan yang ditawarkan pemerintah Tiongkok.
"Ada syarat-syarat yang ringan lah," ujar Wapres.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.