blog-indonesia.com

Selasa, 20 Agustus 2013

☆ Sekilas Bersama Sri Mulyani

Dipinjamkan SBY ke Bank Dunia, Sri Mulyani hanya senyum

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut hanya meminjamkan Sri Mulyani kepada Bank Dunia. Saat ini Sri Mulyani duduk sebagai Managing Director World Bank.

Usai mendengar pernyataan dari Presiden SBY tersebut, Sri Mulyani yang ditemui wartawan di JCC, Senayan, Jakarta tidak mau berkomentar panjang. Jika mengacu kata 'dipinjamkan' berarti akan ada saat Sri Mulyani kembali diambil oleh SBY.

"Kapan kembali bu?" tanya wartawan. Sri Mulyani hanya tersenyum dan menyebut kalau pinjamannya harus pakai bunga. "Pakai bunga," ucap Sri Mulyani sambil tersenyum kepada wartawan.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pagi ini Senin (19/8) menghadiri acara kongres pertama Diaspora Indonesia di JCC, Jakarta. Dalam acara ini, hadir Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani serta sekitar 6.000 anggota Diaspora Indonesia dari penjuru dunia.

Dalam acara ini, SBY merasa tersanjung dengan sikap nasionalisme para Diaspora yang telah bertahun-tahun hidup di luar negeri. Namun yang menarik, dalam pidatonya SBY menyebut salah satu Diaspora Indonesia yakni Sri Mulyani.

"Ada juga Sri Mulyani, Ekonom terbaik yang kita pinjamkan ke bank dunia. Orang Indonesia pertama yang memegang jabatan tersebut," ucap SBY dalam pidatonya yang disambut tawa para tamu undangan di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (19/8).(mdk/noe)

Di depan delegasi diaspora, SBY sanjung Sri Mulyani

Saat membuka Kongres Diaspora Indonesia II, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyanjung mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, keberadaan Sri Mulyani menjadi salah satu profil Diaspora Indonesia di dalam komunitas global.

"Ada sosok Sri Mulyani, putri terbaik bangsa Indonesia yang kini kita pinjamkan, kita pinjamkan kepada Bank Dunia untuk menjabat sebagai Managing Director, orang Indonesia pertama yang memegang jabatan tinggi tersebut," sanjung SBY pada pembukaan Kongres Diaspora Indonesia kedua di JCC Senayan, Jakarta, Senin (19/8).

Sebelum memberi sanjungan tinggi kepada Sri Mulyani, SBY lebih dulu menjelaskan mengenai keberadaan Diaspora Indonesia dalam komunitas global. Dia menjelaskan, Diaspora terdiri dari ratusan komunitas yang tersebar di berbagai kota, negara dan benua. Jumlahnya pun diperkirakan hampir sejajar dengan jumlah penduduk di Jakarta.

Meski memiliki perbedaan yang beraneka ragam, namun umumnya mereka memiliki ikatan batin dengan Indonesia.

"Diaspora Indonesia penuh dengan sosok-sosok yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi kita," tandas SBY.

Selain Sri Mulyani, SBY juga menyebut sosok Sehat Sutardja yang hanya bermodal ijazah listrik dari Pasar Baru namun berhasil meraih gelar Doktor dari UCLA Berkeley. Dia membangun perusahaan IT raksasa Marvell di Silicon Valley yang kemudian menguasai dua pertiga dari industri semi-conductor dunia.

Tak hanya itu, SBY juga menyebut dua kakak beradik dari Kalimantan, Iwan dan Nisin Sunito. Keduanya menjadi raja properti di Sydney dan satunya lagi raja peternakan di Perth.

Kemudian ada sosok Ibrahim Rasool, putra dari keluarga muslim dari Slamang, yang lahir di Cape Town dan kemudian menjadi tokoh African National Congress dan dalam era Presiden Nelson Mandela terpilih menjadi Premier Provinsi West Cape.

"Dan jangan lupa, ada 2,5 juta sosok TKI di luar negeri yang bekerja keras membanting tulang dan selalu mengirim uang untuk membantu sanak saudaranya di tanah air. Dengan sumbangan kolektif sekitar USD 7,1 milyar pada tahun 2012, mereka adalah pahlawan devisa Indonesia yang abadi," pungkasnya.(mdk/hhw)

Sri Mulyani ingatkan pemerintah jaga sumber daya alam 

Kasus pengelolaan sumber daya alam selalu menjadi topik yang menarik di Indonesia. Terlebih, banyak sumber daya alam Indonesia yang akhirnya dikelola oleh asing dan hasilnya dinikmati untuk kemajuan negaranya tanpa memikirkan masyarakat Indonesia.

Managing Director World Bank (WB) Sri Mulyani mengingatkan agar pemerintahan selalu menjaga sumber daya alam yang melimpah di Indonesia.

"Kemajuan untuk mengkapitalisasi natural resources, ini harus dipikirkan Indonesia. Indonesia punya potensi yang baik," ucap Sri Mulyani ketika ditemui di JCC, Jakarta, Senin (19/8).

Bahkan Sri Mulyani menyarankan pemerintah untuk memanfaatkan Diaspora Indonesia agar ikut menjaga sumber daya alam tersebut.

"Untuk itu Indonesia harus menjaga dirinya. Dari sisi ini Diaspora bisa menjaga. Indonesia punya aset demokrasi yang sudah jalan, ini precious," tutupnya singkat.(mdk/noe)


  Merdeka 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More