blog-indonesia.com

Selasa, 06 Agustus 2013

Industri Perkapalan Fokus ke Kapasitas 300 Ribu DWT

Jakarta: Kementerian Perindustrian telah merampungkan penyusunan peta panduan (road map) pengembangan industri perkapalan nasional hingga tahun 2025. Pengembangan industri perkapalan difokuskan pada pengembangan pembangunan kapal berkapasitas 300.000 deadweight tonnage (DWT). Langkah ini bertujuan mengurangi impor kapal.

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi memaparkan, sasaran peta panduan pengembangan industri kapal nasional adalah industri kapal nasional mempunyai kemampuan membangun kapal barang, kapal penumpang, kapal tanker dengan kapasitas 50.000 DWT.

"Selain itu kemampuan reparasi kapal telah mencapai 150.000 DWT dengan pemberdayaan National Shipbuilding and Engineering Center (NASDEC). Sedangkan target 2015, industri kapal nasional akan membangun kapal dengan ukuran 85.000 DWT dan mampu mereparasi kapal sampai dengan 150.000 DWT, serta dapat meningkatkan kemampuan mendesain dan rekayasa kapal," paparnya.

Target lainnya adalah membangun kapal dengan kapasitas 200.000 DWT pada 2020 dan ukuran 300.000 DWT pada tahun 2025. Ia optimis, kemampuan produksi galangan kapal bisa meningkat dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

"Untuk mewujudkan semua target yang tercantum dalam road map pengembangan industri kapal nasional, diperlukan pengembangan industri pendukung di dalam negeri yang mencakup industri bahan baku dan komponen lokal, serta pengembangan pusat peningkatan keterampilan sumber daya manusia," tuturnya. (Nurulia Juwita Sari)


  MetroTv 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More