blog-indonesia.com

Kamis, 06 Juni 2013

'Traffic Light' Tenaga Surya Dipasang di Sulut

Traffic light/ilustrasiMANADO -- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishukominfo) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menempatkan serta menggunakan "traffic light" tenaga surya di sisi ruas jalan rawan kecelakaan.

"Traffic light atau lampu lalu lintas ini telah kami pasang di beberapa titik di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kota Kotamobagu serta Minahasa Selatan," kata Kepala Dishubkominfo Provinsi Sulut, Parlindungan Tampubolon di Manado, Rabu (5/6).

Dia mengatakan, rambu lalu lintas ini diupayakan dipasang di sejumlah kabupaten dan kota sehingga menyebar merata dan bekerja sesuai fungsinya meminimalisasi terjadinya kecelakaan di ruas jalan ramai kendaraan atau lurus.

Dia mencontohkan "traffic light" yang ditempatkan di ruas jalan Pineleng, Kabupaten Minahasa, yang tergolong ramai, dan lurus, dan sering terjadi kecelakaan.

Ketika ditempatkan lampu lalu lintas berwarna kuning berkedip, seperti memberi sinyal bagi pengendara maupun pejalan kaki agar berhati-hati, katanya.

"Pengadaan rambu lalu lintas ini dialokasikan dalam APBD Sulut 2013. Saya lupa berapa besarannya dan titik yang telah kami pasang. Tapi kami berupaya agar ke depan sebarannya bisa ditambah," katanya.

Dia mengatakan, penggunaan tenaga surya sebagai daya listrik alternatif lebih efisien dan ramah lingkungan, karena tidak lagi menggunakan suplai listrik dari bahan bakar fosil yang digerakkan melalui mesin diesel.

Bahkan tidak akan terpengaruh apabila debit air untuk menggerakkan turbin berkurang drastis akibat musim kemarau.

"Memang lebih praktis karena cahaya matahari yang dipancarkan bisa disimpan. Hanya memang yang sering bermasalah adalah baterai sebagai penyimpan energi listrik. Tapi lebih praktis menggunakannya apalagi dalam kondisi listrik padam," ungkapnya.


  Republika 

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More