blog-indonesia.com

Rabu, 05 Juni 2013

Perkenalkan Saya Pilot Wanita Pertama Asal Papua!

Niat menjadi pilot muncul sejak Cory duduk di bangku SMA. Tiap kali pulang kampung ke Paniai atau Wamena, dalam benaknya, terekam sulitnya warga bepergian. Kondisi alam memaksa warga untuk menggunakan pesawat.

Perkenalkan Saya Pilot Wanita Pertama Asal papua!
Nabire • CAROLINA Cory Kayame disambut peluk cium dan tangis haru begitu keluar dari pesawat Cesna Caravan PK ICY yang mendarat mulus di Bandara Paniai, Papua, 6 Mei.me disambut peluk cium dan tangis haru begitu keluar dari pesawat Cesna Caravan PK ICY yang mendarat mulus di Bandara Paniai, Papua, 6 Mei. Cory adalah pilot yang menerbangkan pesawat tersebut dari Bandara Nabire. Dia tercatat sebagai perempuan asli Papua pertama yang berhasil menjadi pilot.

Pesawat yang diterbangkan Cory itu mendarat mulus di Bandara Paniai pukul 07.27 WIT. Puluhan perempuan berpakaian adat Paniai spontan berhamburan ke arah pesawat. Mereka menyambut Cory dengan tangis haru.

Ya, dia telah membanggakan warga Papua. Carolina Cory Kayame, anak kedua di antara empat bersaudara putra Hengky Kayame dan Januaria Gobay tersebut tercatat sebagai perempuan pertama Papua yang menjadi pilot.

"Jujur, saya tidak tahu harus berkata apa ketika mereka memeluk saya menjelang take off. Mereka seperti terharu melihat ada wanita Paniai menjadi pilot. Saya bahagia sekali," ungkap Cory.

Niat menjadi pilot muncul sejak Cory duduk di bangku SMA. Tiap kali pulang kampung ke Paniai atau Wamena, dalam benaknya, terekam sulitnya warga bepergian. Kondisi alam memaksa warga untuk menggunakan pesawat. Padahal, ongkos naik pesawat sulit dijangkau kebanyakan warga yang hanya petani.

Setelah lulus SMA di Australia pada 2006, Cory mengikuti kursus bahasa Inggris selama enam bulan. Setahun kemudian, pada 2007, dia diterima di sekolah penerbangan di Lilydale, Australia, dengan tempat training di MAF (mission aviation fellowship). Di tempat itu, dirinya belajar flight training pada 2007-2009.

Akhirnya, setelah mengikuti program teknik mesin selama setahun, Cory bisa mengikuti program test flight pada 2011. "Saya memulai dari pesawat kecil jenis Cesna 172, Cesna 256, dan Cheroke selama training. Sekarang saya sudah menyelesaikan semua program studi, tinggal bagaimana mengabdi," tegasnya.


2 komentar:

Selamat ya, anda hebat. Semoga Papua makin maju..

So proud of you kakak
semoga dgn ini bisa menjadi motivasi & panutan bgi generasi muda papua berikutnya ...

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More