blog-indonesia.com

Kamis, 02 Mei 2013

Proyek MRT Diresmikan

 Jokowi Resmikan MRT, Pinjaman JICA 125 Miliar Yen Cair

Fase pertama menelan investasi Rp 3,6 triliun.

Kepala Perwakilan Japan Indonesia Corporation Agency (JICA), Atsushi Sasaki, Kamis 2 Mei 2013, memastikan pinjaman sebesar 125 miliar yen untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta sudah dapat cair setelah Gubernur DKI Jakarta meresmikan proyek tersebut.

Menurutnya, seluruh proses administrasi terkait pinjaman dana tersebut telah terpenuhi. "Saya senang pembangunan MRT bisa dimulai hari ini. Ini bagian dari pemenuhan kebutuhan masyarakat akan transportasi massal yang aman dan nyaman," katanya.

Ia menjelaskan, pinjaman untuk pembangunan MRT Jakarta akan berlanjut dengan berbagai program infrastruktur lainnya. Menurutnya, JICA sangat terbuka untuk melakukan kerjasama di bidang transportasi massal lainnya.

Sementara itu, Direktur Utama MRT Jakarta, Dono Boestami, menjelaskan MRT Jakarta untuk fase pertama menelan investasi Rp 3,6 triliun untuk pembangunan jalur dan stasiun bawah tanah.

Dalam fase pertama, terdiri dari tiga paket pekerjaan dengan nilai rata-rata Rp 1 triliun. Para pemenang tender tinggal menandatangani kontrak esok hari. "Kontrak bisa ditandatangani besok, sesuai dengan habisnya masa sanggah. Ini membuat mereka tidak boleh mundur dari pembangunan," katanya.

Setelah tanda tangan kontrak, maka pemenang tender akan mendapatkan uang muka sebagai tanda jadi dan dimulainya pembangunan fisik.

Ia menjelaskan fase pertama terdiri dari tiga paket, paket pertama dan kedua dikerjakan konsorsium Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Construction dan paket ketiga dikerjakan oleh konsorsium Sumitomo Mitsui Construction Company-Hutama Karya.

 Setelah Menunggu 24 Tahun, Jokowi Resmikan Proyek MRT

Jokowi ingin pada 2017 MRT Hotel Indonesia-Lebak Bulus beroperasi.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Kamis, 2 Mei 2013, sore meresmikan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Proyek MRT ini telah dimulai sejak puluhan tahun lalu dan baru berjalan hari ini.

Jokowi yang menggunakan kemeja putih lengan panjang memukul gong sebanyak lima kali menandakan pembangunan proyek yang studinya telah dirintis sejak 1986 lalu. Jokowi didampingi oleh Direktur Utama MRT, Dono Boestami, Kepala Perwakilan JICA Indonesia, Atsushi Sasaki, Kepala Bappeda, Sarwo Handayani, dan Kepala Dinas Perhubungan, Udar Wistno.

"Atas rahmat Allah, setelah menunggu 24 tahun, dengan ini pembangunan MRT resmi dimulai," kata Jokowi usai memukul gong.

Jokowi optimis proyek fase satu Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia sepanjang 15,7 kilometer ini akan rampung pada 2017 mendatang. Ia menjelaskan, jarak Hotel Indonesia-Al-Azhar Kebayoran Baru sepanjang 5,9 KM akan dibangun tiga stasiun.

Jokowi menjelaskan seluruh masalah administrasi telah selesai sehingga tidak ada lagi penundaan proyek. Bahkan, ia meminta pemenang proyek MRT untuk mempercepat proyek tersebut.

"Kalau bisa mulai besok kontraktor pemenang bisa mulai konstruksi, argo sudah jalan," katanya.

"MRT Jakarta fase satu terdiri dari tiga paket. Paket satu dan dua akan dikerjakan konsorsium Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Construction. Sedangkan satu paket lainya akan dikerjakan konsorsium Hutama Karya dan Sumitomo Mitsui.

  Vivanews  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More