blog-indonesia.com

Senin, 06 Mei 2013

Kapal Laut Incaran Utama Program Konversi BBM ke BBG

Kapal Laut Incaran Utama Program Konversi BBM ke BBGJakarta : Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi akan terjadi penghematan besar-besaran jika program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) bisa dilakukan pada kapal laut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) kementerian ESDM, Edi Hermanto mengatakan, konsumsi BBM pada kapal laut cukup besar mencapai 5 ribu liter. Konsumsi ini dinilai bisa dihemat besaran-besaran jika kapal-kapal tersebut melakukan konversi BBM ke BBG.

"Jauh loh kapal itu sekali mengisi bisa 4.000-5.000 liter. Bayangkan kalau dia bisa pakai LNG atau CNG sudah lumayan. Saya belum dapat hitungan detail kan bisa jauh lebih hemat," kata dia di Jakarta, Senin (6/5/2013).

Edi mengungkapkan untuk menunjang program konversi BBM ke BBG pada kendaraan bermotor, akan dilakukan penambahan jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sebanyak 17 SPBG. Saat ini sudah ada 33 SPBG di wilayah Pulau Jawa.

"SPBG yang sekarang sudah eksis di Indonesia di Jakarta, Jawa Timur. Jakarta sendiri sudah 11, di Surabaya 12 seperti zebra BBG dan segala macam, pemerintah BUMD ada 4, jadi total 33," ungkapnya.

Edi mengungkapkan, jumlah SPBG bisa bertambah jika dua badan usaha, yakni PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina juga ikutan membangun, berupa daughter station, seperti kontainer.

"Tambahannya bisa 40, karena PGN dan Pertamina akan berpartisipasi seperti daughter station. Ini seperti kontainer kecil Pertamina sudah punya, depannya buat tabung, belakang untuk dispenser," pungkas dia. (Pew/Nur)


  Liputan6  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More