PT Jasa Marga menjanjikan, empat dari sembilan ruas jalan tol baru mulai beroperasi tahun ini. Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengaku, meski berada di tengah risiko ketidakpastian pembebasan lahan, pihaknya berupaya menambah panjang jalan tol. Caranya dengan percepatan aktivitas konstruksi agar empat ruas tol bisa mulai beroperasi tahun ini.
"Empat ruas tol tersebut adalah Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sepanjang 10 km, Jalan Tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,6 km, Jalan Tol JORR W2 Utara sepanjang 7,7 km, dan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi Ungaran-Bawen sepanjang 12,3 km," papar Adityawarman dalam laporan keuangan Jasa Marga yang diterima merdeka.com, Sabtu (13/4).
Pihaknya mengaku mengalami kendala dalam memastikan selesainya pembangunan jalan tol sesuai dengan jadwal. Salah satunya lantaran proses pengadaan lahan yang sulit. Hampir seluruh pembangunan ruas tol baru mengalami keterlambatan dalam proses pembebasan lahan.
Disahkannya UU No. 02 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum yang diteruskan dengan dikeluarkannya Petunjuk Pelaksanaan Undang Undang tersebut melalui Peraturan Presiden No. 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum diyakini bisa menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi.
"Namun, Undang Undang tersebut tidak dapat digunakan untuk sembilan ruas tol baru yang dibangun perseroan saat ini," katanya.(mdk/noe)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.