blog-indonesia.com

Selasa, 26 Maret 2013

☆ Sepak Terjang Hasnul di Dunia Telekomunikasi Indonesia

http://img.okeinfo.net/dynamic/content/2013/03/25/54/781000/L8rNsNKXJ5.jpg?w=400Presiden Direktur/CEO PT XL Axiata, Hasnul Suhaimi(Foto: Runi Sari/Okezone) 

Jakarta Hasnul Suhaemi pernah menjabat sebagai manager yang mengatur bidang telegram di Indosat. Mulai masuk ke Indosat pada 1983, di mana selama 4,5 tahun ia menduduki posisi dari kepala urusan menjadi manager.

“Saya manager telex (telegram) tahun 1987. Pada 1989 pindah ke sentra telefon, jadi manager sentra telefon masih di Indosat. Itu ngurusin 90 persen dari trafik internasional,” ungkapnya.

Ia menceritakan bagaimana ketika itu lulusan elektro dianggap sebagai inti dari perusahaan. “Kalau kita laporan didengerin orang. Tapi setelah 8 tahun, tahun 1989, kita ngomong orang gak peduli lagi. Inti perusahaan pindah dari network produk ke marketing,” jelasnya.

Sempat berpikir hal tersebut tampak tidak adil baginya, namun Hasnul pada akhirnya mengikuti training tentang financial manager. Dalam sebuah percakapan antara dirinya dengan instruktur training, ia ditegur bahwa delapan tahun menggeluti bidang teknis dianggap terlalu lama.

Ia awalnya enggan untuk “pindah jalur” ke dunia non-teknis, namun ia tergugah untuk bisa naik ke tingkat selanjutnya. Maka, ia harus menggeluti bidang lain, yakni marketing agar bisa mencapai posisi teratas dalam sebuah perusahaan, yang salah satunya ia tempuh dengan melanjutkan studinya ke luar negeri.

“Dari situ saya mulai, marketing ada 001, 007, 008 pertama kali telekomunikasi di Indonesia berkompetisi. Setelah itu terjadi krisis moneter dan Telkomsel sedang butuh direktur marketing,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, posisi direktur marketing ialah pertama kalinya ia jabat di Telkomsel. “Waktu di Indosat jadi GM (general manager) dari 1987 sampai 1993, 1998 direktur marketing Telkomsel,” imbuhnya.

Setelah ia menjabat direktur marketing Telkomsel, pencapaiannya selama 2 tahun di Telkomsel ialah berhasil menjaring pelanggan dari 375 ribu, menjadi 2 juta pelanggan Telkomsel. “Balik lagi ke Indosat, jadi Dirut IM3 (2001) sampai 2005,” tambahnya.

Hasnul menceritakan bahwa ketika itu Dirut XL yang berkebangsaan Prancis hendak pindah ke Afrika. Kemudian, ia ditawarkan posisi Dirut XL. “Awalnya saya gak mau, tetapi lama kelamaan saya tertarik karena kesamaan visi,” pungkasnya. Hasnul Suhaemi menjabat menjadi Dirut atau Chief Executive Officer (CEO) XL sejak 2006.(fmh)


  • Okezone  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzuKXZz7DA9Y-b0_1ZIg4l1-Si_QQOgNYEZH6g1x2uUjLSYPRt8WhqPUehlrD35o36iIFpujKTIMiMwqRlUzHCfKT-a87fzfu77qvEv_EILRZACrgrNglyzx3QGI1aLE9B5cVrP9SoNdw/s35/cinta-indonesia.jpg

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More