Jakarta | PERTAMINA Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) tengah melakukan uji coba (commisioning) pada satu sumur eksplorasi pertamanya pada tahun ini. Dari sumur itu diperoleh cadangan baru berupa minyak dan gas bumi (migas).
General Manager PHE WMO Imron Asjhari di Jakarta, Senin (4/3), mengatakan, uji coba sumur eksplorasi itu sejalan dengan target perusahaan untuk membor sembilan sumur eksplorasi sepanjang 2013. "Jadi, target tahun ini itu membor 30 sumur, terdiri atas 21 sumur pengembangan dan sembilan eksplorasi," katanya.
Selain itu, diharapkan pula dalam pekan ini ada empat sumur pengembangan yang mulai berproduksi. Dari sumur-sumur pengembangan itu setidaknya bakal ada tambahan produksi sekitar 2.000 barel minyak per hari.
"Paling tidak ada tambahan 2.000 barel dari sumur pengembangan PHE-38 B1 dan B2. Itu sumur yang bagus, kita sudah lihat lognya ada, semoga akhir minggu ini bisa mengalir. Sekarang pipanya sedang dites, semoga akhir minggu ini selesai," tutur Imron.
Saat ini, PHE memiliki empat menara pemboran (rig) serta tengah membangun empat anjungan (platform) di wilayah kerja West Madura Offshore. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini juga mencatat prestasi dalam setahun dapat melakukan kegiatan eksplorasi hingga produksi.
Pada 2012, di Blok WMO juga berhasil mencatat rasio penggantian cadangan hingga 230 persen berkat suksesnya kegiatan eksplorasi. "Artinya, tahun lalu yang kita produksi satu barel, dapat penemuan cadangannya 2,3 barel," ujar Imron kepada wartawan.
● Jurnas
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.