Jakarta | Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan Indonesia akan membuat setiap wisatawan yang datang terpesona akan keindahannya dan ingin berkunjung lagi karena Indonesia merupakan salah satu tujuan wisata terbaik di dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden SBY saat memberikan sambutan dalam Internasional Tourism Bourse (ITB) di ICC/Messe Berlin, Selasa (5/3) waktu setempat. Presiden SBY hadir didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel.
Guna mewujudkan target 10 juta wisman ke Indonesia pada 2014, Presiden SBY tak segan mempromosikan keindahan berbagai destinasi wisata di Indonesia di depan sekitar 5.000 undangan perwakilan industri pariwisata dari seluruh dunia.
Partisipasi Indonesia sebagai partner country pada ITB Berlin pada Maret 2013 dan BAUMA Construction and Infrastructure Fair di Munich pada April 2013 merupakan bagian dari misi ekonomi yang dibawa oleh Presiden SBY dalam kunjungan kenegaraan ke Jerman.
Dalam Forum Bisnis Indonesia-Jerman, Presiden SBY menerima banyak usulan dari para pengusaha Jerman untuk mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, antara lain melalui program-program peningkatan kapasitas, pelatihan teknis penjualan dan pelayanan.
Selain membawa misi ekonomi, kunjungan Presiden RI ke Jerman kali ini juga menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat implementasi Nota Kesepahaman bidang pertahanan antara kedua negara, baik kerja sama untuk meningkatkan kemampuan (capacity building) maupun kerja sama industri pertahanan.
Peningkatan kapasitas akan dilaksanakan antara lain melalui kerja sama peace keeping operation (PKO), kerja sama universitas pertahanan, latihan perang bersama pasukan khusus AD, pelatihan pelayanan medis militer, pelatihan awak tank tempur, pelatihan komandan kompi dan kerja sama koordinasi sipil-militer.
Sedangkan, kesepakatan kerja sama industri pertahanan dilaksanakan melalui pembelian alutsista militer RI dari Jerman seperti tank jenis Leopard, kendaraan infanteri tempur, pesawat latih, pemeliharaan kapal selam dan pembelian material khusus untuk pasukan khusus. (dukjak-humas setneg)
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden SBY saat memberikan sambutan dalam Internasional Tourism Bourse (ITB) di ICC/Messe Berlin, Selasa (5/3) waktu setempat. Presiden SBY hadir didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel.
Guna mewujudkan target 10 juta wisman ke Indonesia pada 2014, Presiden SBY tak segan mempromosikan keindahan berbagai destinasi wisata di Indonesia di depan sekitar 5.000 undangan perwakilan industri pariwisata dari seluruh dunia.
Partisipasi Indonesia sebagai partner country pada ITB Berlin pada Maret 2013 dan BAUMA Construction and Infrastructure Fair di Munich pada April 2013 merupakan bagian dari misi ekonomi yang dibawa oleh Presiden SBY dalam kunjungan kenegaraan ke Jerman.
Dalam Forum Bisnis Indonesia-Jerman, Presiden SBY menerima banyak usulan dari para pengusaha Jerman untuk mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia, antara lain melalui program-program peningkatan kapasitas, pelatihan teknis penjualan dan pelayanan.
Selain membawa misi ekonomi, kunjungan Presiden RI ke Jerman kali ini juga menghasilkan kesepakatan untuk mempercepat implementasi Nota Kesepahaman bidang pertahanan antara kedua negara, baik kerja sama untuk meningkatkan kemampuan (capacity building) maupun kerja sama industri pertahanan.
Peningkatan kapasitas akan dilaksanakan antara lain melalui kerja sama peace keeping operation (PKO), kerja sama universitas pertahanan, latihan perang bersama pasukan khusus AD, pelatihan pelayanan medis militer, pelatihan awak tank tempur, pelatihan komandan kompi dan kerja sama koordinasi sipil-militer.
Sedangkan, kesepakatan kerja sama industri pertahanan dilaksanakan melalui pembelian alutsista militer RI dari Jerman seperti tank jenis Leopard, kendaraan infanteri tempur, pesawat latih, pemeliharaan kapal selam dan pembelian material khusus untuk pasukan khusus. (dukjak-humas setneg)
● Setneg
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.