Jakarta � Presiden Belarus, Y.M. Alexander Lukashenko, akan melakukan kunjungan
kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 18-20 Maret 2013 dengan didampingi
oleh sejumlah delegasi. Kunjungan Presiden Belarus ke Indonesia ini
dilakukan menjelang peringatan 20 tahun pembukaan hubungan diplomatik
kedua negara.
"Selama berada di Indonesia, Presiden Belarus dijadwalkan akan
melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI pada tanggal 19 Maret
2013. Dalam pertemuan bilateral tersebut, fokus pembahasan adalah upaya
bersama untuk memajukan kerjasama ekonomi," kata Staf Khusus
Kepresidenan Bidang Hubungan Internasional, Teuku FaizasyahStaf, dalam
siaran persnya, Sabtu (16/3).
Selain itu juga akan dibahas upaya peningkatan kerjasama di
bidang-bidang lainnya, termasuk sektor pertanian dan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Setelah pertemuan bilateral, kedua pemimpin dijadwalkan
akan menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman antar kedua
negara, diantaranya mengenai kerjasama pertanian dan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
"Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI, Presiden
Belarus juga dijadwalkan akan melaksanakan pertemuan dengan sejumlah
pelaku bisnis Indonesia," ujarnya.
Presiden Belarus juga akan mengikuti upacara peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.
"Kunjungan kenegaraan Presiden Belarus ke Indonesia menjelang 20
tahun pembukaan hubungan diplomatik mencerminkan semakin diliriknya
Indonesia oleh negara-negara di kawasan Eropa Timur sebagai mitra
penting mereka di Asia," ujarnya.
Dia pun berharap kunjungan ini diharapkan akan membuahkan peningkatan
kerjasama konkret di berbagai bidang, utamanya di bidang ekonomi.
Sebagai negara anggota Eurasian Economic Community bersama dengan Rusia
dan Kazakhstan, Belarus dapat berperan sebagai salah satu pintu masuk
utama produk-produk Indonesia ke kawasan Eropa Timur dan Rusia.(mdk/ian)
● Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.