blog-indonesia.com

Senin, 11 Maret 2013

Balikpapan akan Bangun Moda Transportasi Trem

  Ilustrasi
BalikpapanPEMERINTAH Kota Balikpapan berencana akan menerapkan moda transportasi baru, yakni trem atau kereta yang memiliki rel khusus di dalam kota. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurai kemacetan lalu lintas.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan, Suryanto, mengatakan, pihaknya tahun ini akan segera melakukan lelang untuk tahap feasibilty studies (studi kelayakan) tentang moda trem tersebut.

“Jadi FS-nya kita akan lakukan lelang tahun ini, minimal akhir tahun, biayanya sekitar Rp 700 juta. Jadi kalau FS sudah layak, ada jalur-jalurnya, kemudian dapat respon positif, maka kita tinggal lakukan lelang,” kata Suryanto kepada Jurnal Nasional, Minggu (10/3).

Ide membangun trem, kata Suryanto, karena pada jaman pendudukkan Belanda maupun Jepang di Kota Balikpapan sekitar tahun 1938 silam, saat itu sudah ada jalur trem yang beroperasi di wilayah Karang Anyar. Moda transportasi trem ini ramah lingkungan, karena tidak mengeluarkan gas CO2 (karbon dioksida).

“Jadi memang sudah ada sejak dulu, dan Balikpapan layak untuk diterapkan, ini juga bagian dari kita membenahi kesemrawutan lalu-lintas khususnya yang ramah lingkungan, ini sudah pernah dipresentasikan,” ucapnya.

Menurut Suryanto, dalam operasionalnya, trem digerakkan oleh tenaga listrik. Kendaraannya bahkan diperkirakan bisa menyimpan tenaga cadangan saat listrik padam, atau dapat pula menggunakan tenaga lain seperti solar cell.

"Transportasi ini tidak mahal, ini cukup murah cuma jaringan listrik kemudian bisa menggunakan jalan umum yang sudah ada. Jadi nggak perlu bikin jalan baru, tapi kalau memungkinkan untuk bikin jalan baru lebih bagus lagi," jelasnya.

Untuk jalur yang dilalui transportasi itu, yakni jalur datar di pesisir pantai, sehingga bisa disinergikan dengan coastal road yang kini sedang dalam perencanaan pembangunan. karenanya, lanjut dia, sangat cocok diterapkan di Kota Balikpapan, karena sebagian wilayah Balikpapan dikelilingi pantai.

“Jadi memang sangat cocok, kita sinergikan dengan coastal road, karena kita juga dalam perencanaan bangun coastal road, jadi bisa saja dari Barat ke Selatan hingga Timur masyarakat cukup menggunakan transportasi jenis itu, palagi memang selama ini jalur-jalur itu yang padat,” tuturnya.$Sejauh ini, kata dia, dalam master plan coastal road sudah tertuang halte-halte trem di sepanjang sisi pantai,

Sehingga diharapkan jika proyek coastal road selesai, pembangunan trem menyusul. "Atau bisa saja sebelum ada coastal road, trem sudah jalan,” imbuhnya.

Beberapa kota besar di dunia sudah menerapkan jenis transportasi tersebut. Khusus di Indonesia, rencananya Kota Surabaya.”Belanda dan Australia sudah menerapkan, karena memang cocok, Surabaya bahkan sudah siap bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November kabarnya pembangunannya 2014,” tuturnya.

Soal anggaran, kata Suryanto, pihaknya akan mengajak investor. Kalau pun tidak kemungkinan akan meminjam dana pada piohak ketiga. “Tentu utamanya melalui investor, tapi tidak kemungkinan pakai dana ketiga, tidak masalah,”pungkasnya.


  ● Jurnas  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzuKXZz7DA9Y-b0_1ZIg4l1-Si_QQOgNYEZH6g1x2uUjLSYPRt8WhqPUehlrD35o36iIFpujKTIMiMwqRlUzHCfKT-a87fzfu77qvEv_EILRZACrgrNglyzx3QGI1aLE9B5cVrP9SoNdw/s35/cinta-indonesia.jpg

1 komentar:

jadi kayak diluar negeri, b. . . bgi yang mau prediksi bola, kunjungi mhoki88.blogspot.com. mkasi

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More