"Kami memang mempunyai pengetahuan untuk pembangunan monorel,"
Jakarta � Pemerintah Jepang berminat untuk terlibat dalam proyek monorel di Indonesia. Jika mendapat tawaran kerjasama dalam proyek ini, Jepang tak akan menolak.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Jepang, Shigeru Kikukawa, di Jakarta hari ini, Selasa 29 Januari 2013, menyatakan komitmennya membantu pembangunan sarana transportasi massal itu dapat terwujud di Indonesia.
Kikukawa menjelaskan bahwa teknologi monorel bagi Jepang memang bukanlah hal yang baru. Jepang telah lama membangun sarana transportasi massal ini. Bukan hal yang sulit bagi Jepang untuk membantu Indonesia mengerjakan proyek monorel.
"Namun semuanya kembali lagi pada kebijakan pemerintah indonesia," ujar Kikukawa.
Jepang, lanjut Kikukawa, tidak bisa mencampuri urusan yang ada di Indonesia, terutama masalah birokrasi. Oleh karena itu pihak Jepang akan menunggu kebijakan dari pemerintah Indonesia mengenai pelaksanaan proyek ini.
"Kami memang mempunyai pengetahuan untuk pembangunan monorel, jika pemerintah (Indonesia) setuju, kami ada peluang untuk masuk," kata Kikukawa.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum RI, Djoko Kirmanto, menjelaskan bahwa kedatangan Kikukawa sebagai perwakilan pemerintah jepang ini merupakan kunjungan rutin untuk mempererat jalinan kerjasama di antara pemerintah kedua negara.
Pertemuannya dengan Kikukawa, kata Djoko, membahas tentang bagaimana menanggulangi banjir dan juga bagaimana cara mengolah limbah yang baik
"Untuk banjir dan pengolahan sampah mereka kan lebih baik dari indonesia," kata Djoko.
© VIVA.co.id
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Jepang, Shigeru Kikukawa, di Jakarta hari ini, Selasa 29 Januari 2013, menyatakan komitmennya membantu pembangunan sarana transportasi massal itu dapat terwujud di Indonesia.
Kikukawa menjelaskan bahwa teknologi monorel bagi Jepang memang bukanlah hal yang baru. Jepang telah lama membangun sarana transportasi massal ini. Bukan hal yang sulit bagi Jepang untuk membantu Indonesia mengerjakan proyek monorel.
"Namun semuanya kembali lagi pada kebijakan pemerintah indonesia," ujar Kikukawa.
Jepang, lanjut Kikukawa, tidak bisa mencampuri urusan yang ada di Indonesia, terutama masalah birokrasi. Oleh karena itu pihak Jepang akan menunggu kebijakan dari pemerintah Indonesia mengenai pelaksanaan proyek ini.
"Kami memang mempunyai pengetahuan untuk pembangunan monorel, jika pemerintah (Indonesia) setuju, kami ada peluang untuk masuk," kata Kikukawa.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum RI, Djoko Kirmanto, menjelaskan bahwa kedatangan Kikukawa sebagai perwakilan pemerintah jepang ini merupakan kunjungan rutin untuk mempererat jalinan kerjasama di antara pemerintah kedua negara.
Pertemuannya dengan Kikukawa, kata Djoko, membahas tentang bagaimana menanggulangi banjir dan juga bagaimana cara mengolah limbah yang baik
"Untuk banjir dan pengolahan sampah mereka kan lebih baik dari indonesia," kata Djoko.
© VIVA.co.id
%20and%20Parchim-Class%20corvettes%20KRI%20Cut%20Nyak%20Dien%20(375)%20&%20KRI%20Wiratno%20(379)%20in%20Jakarta%20Bay%20QAIWK1a.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.