blog-indonesia.com

N 250 IPTN

Prototype pesawat pertama angkut penumpang dengan sistem fly by wire produksi IPTN, Bandung - Indonesia Teknologi

CN 235 MPA

Pesawat patroli maritim CN-235 produksi PT DI - Indonesia Teknologi

NC 212 MPA

Pesawat patroli maritim NC-212 produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

N 219

Pesawat karya anak bangsa, kerjasama BUMNIS diproduksi PT DI - Indonesia Teknologi

Star 50

Kapal kargo 190 m dengan bobot 50.000 dwt merupakan kapal angkut terbesar pertama buatan Indonesia, produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

LPD KRI Banda Aceh

Kapal perang serba guna produksi PT PAL, Surabaya, merupakan kapal dengan panjang 125 m hasil desain anak bangsa dengan lisensi Korea - Indonesia Teknologi

SSV Filipina

Strategic Sealift Vessel produk ekspor kapal perang pertama PAL Indonesia - Indonesia Teknologi

KN Tanjung Datu 1101

KN Tanjung Datu 1101 Bakamla, kapal patroli 110m produksi PT Palindo

KRI I Gusti Ngurah Rai 332

PKR 10514 class, Kapal frigat produksi bersama PT PAL indonesia - Indonesia Teknologi

KN 321 Pulau Nipah

KN Pulau Nipah 321 Bakamla, kapal 80 m produksi PT Citra Shipyard, Batam

KRI Bung Karno 369

KRI Bung Karno 369 produksi PT Karimun Anugrah Sejati

KCR 60 KRI Tombak 629

Kapal Cepat Rudal-60 produksi PT. PAL, Indonesia. Merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

BC 60002

Kapal Patroli Bea dan Cukai produksi PT Dumas Tanjung Perak Shipyards. - Indonesia Teknologi

FPB 57 KRI Layang

Kapal patroli cepat berpeluru kendali atau torpedo 57 m rancangan Lurssen, Jerman produksi PT PAL, Surabaya - Indonesia Teknologi

KCR 40 KRI Clurit

Kapal Cepat Rudal-40 produksi PT. Palindo Marine, Batam. Senilai kurang lebih 75 Milyar Rupiah, merupakan kapal pemukul reaksi cepat produksi Indonesia. - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Torani 860

Kapal patroli 40 m produksi beberapa galangan kapal di Indonesia, telah diproduksi diatas 10 unit - Indonesia Teknologi

PC 40 KRI Tarihu

Kapal patroli 40 m berbahan plastik fiberglass produksi Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjung Uban, Riau - Indonesia Teknologi

KRI Klewang

Merupakan Kapal Pertama Trimaran, produksi PT Lundin - Indonesia Teknologi

Hovercraft Kartika

Hovercraft utility karya anak bangsa hasil kerjasama PT. Kabindo dengan TNI-AD dengan kecepatan maksimum 40 knot dan mampu mengangkut hingga 20 ton - Indonesia Teknologi

Hovercraft Indonesia

Hovercraft Lumba-lumba dengan kecepatan maksimum 33 knot dan mampu mengangkut 20 pasukan tempur produksi PT Hoverindo - Indonesia Teknologi

X18 Tank Boat Antasena

Tank Boat Antasena produk kerjasama PT Lundin dengan Pindad - Indonesia Teknologi

Sentry Gun UGCV

Kendaraan khusus tanpa awak dengan sistem robotik yang dirancang PT Ansa Solusitama Indonesia - Indonesia Teknologi

MT Harimau 105mm

Medium tank dengan kanon 105 mm produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Badak FSV 90mm

Kendaraan tempur dengan kanon 90 mm cockeril produksi PT Pindad - Indonesia Teknologi

Panser Anoa APC

Kendaraan angkut militer produksi PT Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Tank SBS Pindad

Kendaraan militer prototype Pindad - Indonesia Teknologi

APC PAL AFV

Kendaraan angkut pasukan amfibi hasil modifikasi dari BTR-50 PM produksi PT PAL, Surabaya sehingga meninggkatkan keamanan dan daya jelajahnya - Indonesia Teknologi

MLRS Rhan 122B

Kendaraan militer multilaras sistem roket Rhan 122B produksi PT Delima Jaya - Indonesia Teknologi

PT44 Maesa

Kendaraan angkut militer produksi Indonesia - Indonesia Teknologi

MCCV

Mobile Command Control Vehicle (MCCV) kerjasama dengan PT PT Bhinneka Dwi Persada - Indonesia Teknologi

Ganilla 2.0

Kendaraan khusus dapur lapangan produksi PT Merpati Wahana Raya - Indonesia Teknologi

Komodo 4x4

Kendaraan militer taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Maung 4x4

Kendaraan taktis produksi Pindad, Bandung - Indonesia Teknologi

Turangga APC 4x4

Kendaraan militer taktis produksi PT Tugas Anda dengan chassis kendaraan Ford 550 - Indonesia Teknologi

GARDA 4x4

Kendaraan militer taktis hasil karya anak bangsa - Indonesia Teknologi

ILSV

Kendaraan taktis Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa - Indonesia Teknologi

P1 Pakci

Kendaraan taktis angkut pasukan P1 Pakci produksi PT Surya Sentra Ekajaya (SSE), berbodi monokok dengan mesin diesel 3000 cc milik Toyota Land Cruiser - Indonesia Teknologi

P2 APC Cougar

Kendaraan taktis angkut pasukan produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) dengan mesin diesel turbo bertenaga 145 hp - Indonesia Teknologi

P3 APC Ransus Cheetah

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

P6 ATAV

Kendaraan khusus produksi PT. Surya Sentra Ekajaya (SSE) - Indonesia Teknologi

DMV30T

Kendaraan taktis Dirgantara Military Vehicle (DMV-30T) menggunakan mesin diesel 3000 cc Ford Ranger produksi PT DI, Bandung - Indonesia Teknologi

Mobil Hybrid LIPI

Prototipe mobil tenaga hybrid produksi LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Listrik MARLIP (Marmut LIPI)

Prototipe mobil Listrik karya LIPI - Indonesia Teknologi

Mobil Nasional Esemka Digdaya

Mobil hasil karya anak SMK Solo dengan rancangan dari China - Indonesia Teknologi

Teknik Sosrobahu

Struktur pondasi jalan layang yang dapat digerakan 90° sehingga tidak memakan banyak tempat dan merupakan desain anak bangsa - Indonesia Teknologi

Sabtu, 31 Maret 2012

PTDI Siapkan Pusat Keunggulan Dirgantara

Dananjoyo Kusumo / Jurnal Nasional
Kerja sama Kemitraan Kreasi jangka panjang bertujuan membangun pusat unggulan di bidang pertahanan dan dirgantara.
Jurnas.com | PT Dirgantara Indonesia (Persero) sedang mempersiapkan pembangunan pusat keunggulan pertahanan dan dirgantara berkerja sama dengan mitra-mitra dalam dan luar negeri.

Dalam persiapan rencana itu, Kepala Humas PTDI Rakhendi Priyatna, Sabtu, mengatakan bahwa Direktur Utama PTDI Budi Santoso telah menandatangani kerja sama tiga pihak, PTDI, Nusantara Secom Infotrch (NSI), dan Dassault Systemes (DS) Prancis. Penandatanganan dilakukan pada hari Jumat (30/3) di Bandung.

Kedua penandatangan lainnya, Presiden Dasault Systemes, Forestier, dan Managing Director NSI, Reinhard Sitorus. Kerja sama Kemitraan Kreasi jangka panjang bertujuan membangun pusat unggulan di bidang pertahanan dan dirgantara.

Mengutip pernyataan Dirut PTDI, Rakhendi mengatakan bahwa kerja sama ini sungguh membuat PTDI semakin bernilai di mata internasional, dan ini akan berdampak besar bagi kelancaran rancang bangun dan produksi N219, pesawat tempur KFX/IFX, dan program-program lainnya.

Apa yang disepakati ketiga perusahaan bukanlah terjadi tiba-tiba. Ketiga pihak sudah saling mengetahui dan memahami kemampuan masing-masing, baik dari sisi sumber daya manusia, khususnya para insinyur (engineers) yang dimiliki, pengalaman, maupun fasilitas masing-masing.

Dalam kerja sama ini PTDI berkomitmen untuk menyiapkan insinyur, tempat kerja, jaringan kerja, dan proses bisnis (business process) untuk pengembangan dan sertifikasi. NSI yang sarat dengan pengalaman dan memiliki insinyur yang berkualitas dan mampu menyiapkan perangkat lunak dan pelayanan.

NSI berkomitmen untuk mendukung pusat rancang bangun, mengembangkan kemampuan staf serta membangun pusat pertahanan dan dirgantara bersama.

Ia menjelaskan bahwa DS sebagai perusahaan terkemuka di Prancis merupakan inovator yang menginovasi para perancang (designer), insinyur, manajer marketing. Perusahaan ini berkomitmen menyiapkan solusi tingkat dunia serta mendukung kerjasama pusat pertahanan dan luar angkasa secara langsung.

Dengan pengalamannya, kata dia, DS telah mampu membuat 'digital mock up' yang juga akan digunakan untuk pesawat prototype N 219 yang sedang dirancang bangun PTDI. Dengan demikian, maka akan memudahkan para insinyur PTDI di engineering untuk menyelesaikan proses pembuatan rancang bangun pesawat N 219.

Sebelumnya, Kepala Divisi Rancang Bangun PTDI Bagus Eko mengatakan bahwa paket tersebut merupakan salah satu jalan untuk membuka peluang proyek-proyek berikutnya yang lebih besar.

Sebagai salah satu bukti kemampuan para insinyur PTDI adalah telah lulusnya mereka dalam audit (assesment) yang dilakukan para insinyur Airbus.

Pada saat ini, lanjut dia, para insinyur PTDI sedang melakukan pekerjaan paket pekerjaan untuk pesawat A 350 sebagai pintu masuk ke proyek-proyek besar berikutnya. Antara

Kenaikan BBM Dorong Energi Alternatif

Jurnas.com | DOSEN Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Dr Dennis Puspa Purbasari mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan mendorong tumbuhnya energi alternatif tanpa membebankan dana APBN.

“Peningkatan harga BBM subsidi merupakan langkah pertama untuk melanggengkan konservasi energi lain yang dapat digunakan masyarakat. Dampaknya bukan saat ini, tapi akan dirasakan pada tahun berikutnya,” kata Dennis dalam diskusi bertema “Belajar dari BBM” di Jakarta, Sabtu (31/3).

Menurut dia, masyarakat sudah sangat bergantung dengan energi fosil, padahal masih banyak energi alternatif lain yang lebih ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan. “Tahun 2011 hal ini sudah diefisienkan, tetapi belum terkejar,” kata pembantu staf khusus wakil presiden itu.

Ia menambahkan, banyak pihak juga menyebutkan kebocoran dana anggaran pemerintah serta praktik korupsi menjadi kendala. “Namun pemerintah sudah bekerja, terbukti sekarang banyak koruptor yang diperiksa KPK,” katanya.

Menanggapi hal itu, budayawan Romo Benny Susetyo mengatakan, hingga saat ini masyarakat belum banyak mengerti akan sumber energi alternatif. “Orang belum tahu wujudnya. Pemerintah seharusnya tidak memberikan politik harapan. Untuk itu, kata dan perbuatan harus satu untuk menumbuhkan rasa percaya kepada rakyat,” ujarnya.


Jurnas.com

Ini Dia Orang Nomor Satu Google Indonesia

Kompas.com/Tenni Purwanti - Rudy Ramawy, Country Head Google Indonesia.



JAKARTA, KOMPAS.com — Saat meresmikan kehadirannya di Indonesia, Google juga mengumumkan penunjukan Rudy Ramawy sebagai Country Head Indonesia pada Jumat (30/3/2012) di Jakarta.

"Pembicaraan dengan Google cukup panjang, sekitar satu tahun. Tapi secara resmi saya mulai masuk tim Google Indonesia pada Januari 2012. Hari ini, saya resmi menjabat sebagai Country Head," jelas Rudy dalam jumpa pers di Gedung Cyber 2, Jakarta.

Rudy Ramawy akan memimpin Google Indonesia untuk lebih mendekatkan diri kepada pengguna, mitra kerja, dan para stakeholder di Indonesia.

Tentang Rudy Ramawy
Rudy mendapat gelar sarjana di bidang Teknik Kimia dari University of California, Barkeley. Ia memulai karier di Procter and Gamble tahun 1994.

Pada tahun 1997, Rudy menjadi Direktur Sales and Marketing Sony Music Entertainment Indonesia. Tahun 1999, ia direkrut menjadi Managing Director untuk Warner Music Malaysia yang berkantor di Kuala Lumpur.

Rudy kembali ke Indonesia pada tahun 2003 dan bergabung kembali dengan Sony Music Entertainment Indonesia sebagai President Director dan sekaligus sebagai Regional Marketing Director untuk Asia Tenggara.

Tahun 2005, Rudy bergabung dengan Nantrindo Telepon Seluler (pemilik operator seluler Axis) sebagai Direktur dan Chief Marketing Officer.

Sebelum bergabung dengan Google, Rudy menjabat sebagai Direktur Programming dan Production RCTI.


KOMPAS.com

Google Indonesia Buka Lowongan Kerja



KOMPAS/IWAN SETIYAWAN  - Tamu undangan membubuhkan tanda tangan di dinding saat peluncuran perwakilan Google Indonesia di Jakarta, Jumat (30/3). Google Indonesia memudahkan akses pencarian data di internet yang dilengkapi fitur, seperti peta, TrafficJakarta, pencarian suara, toko online, dan program bisnis lokal go online yang membantu promosi usaha kecil dan menengah.


KOMPAS.com - Setelah ditunjuk menjadi orang nomor satu Google Indonesia, hal pertama yang akan dilakukan Rudy Ramawy adalah menyelesaikan pembangunan kantor representatif Google Indonesia.

"Untuk kantor, sedang dalam pembangunan. Kami belum bisa publikasikan dimana tempatnya. Kira-kira diresmikan April 2012," ujar Rudy dalam jumpa pers di Gedung Cyber 2, Jakarta, Jumat (30/3/2012).

Sambil menunggu kantor tersebut selesai dibangun, Rudy akan melakukan perekrutan karyawan baru Google untuk ditempatkan di Jakarta.

Rudy tak menyebutkan secara detail soal perekrutan karyawan baru untuk Google Indonesia tersebut.

Namun, dari pantauan Kompas Tekno terdapat lima posisi yang ditawarkan untuk berkantor di Google Indonesia.

Kelima posisi itu disebutkan untuk divisi Advertising & Enterprise Sales, yaitu:
  • Account Manager
  • Agency Relationship Manager
  • Head of Agency Relations
  • Industry Manager, Travel/Finance
  • Online Campaign Manager
Informasi detail soal lowongan kerja di Google Indonesia tersebut dapat dilihat http://www.google.co.id/intl/en/jobs/index.html.


KOMPAS.com

Tambah Serat Optik, XL Anggarkan Rp 300 Miliar

KOMPAS/AW SUBARKAH- Ilustrasi


JAKARTA, KOMPAS.com - Operator seluler PT XL Axiata Tbk akan menggelar tender pembangunan jaringan serat optik (fiber optic) sepanjang 3.000 kilometer yang membentang di wilayah pantai barat Sumatera, dengan investasi sekitar Rp 300 miliar.

"Saat ini persiapan pembangunan sudah dilakukan, tinggal menunggu penyelesaian proses tender yang akan diikuti sekitar lima perusahaan jaringan," kata Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan, di Jakarta, Kamis (29/3/2012) kemarin.

Menurut Ongki, setidaknya lima peserta akan mengikuti tender penggelaran jaringan serat optik tersebut antara lain Huawei, Ericsson dan Alcatel dan dua vendor lainnya.

Ia menjelaskan pembangunannya dilakukan dalam dua jenis yaitu pekerjaan fisik dan pengadaan perangkat yang diharapkan rampung dalam 9 bulan ke depan, atau sekitar awal tahun 2013.

Ongki menambahkan, saat ini XL telah memiliki jaringan serat optik sepanjang 17.000 kilometer yang mengitari sebagian besar wilayah Indonesia.

Dengan penambahan jaringan optik sepanjang 3.000 km tersebut diharapkan dapat menambah kapasitas bandwith XL terutama untuk mengakses ke jaringan internet internasional.

Ongki menjelaskan XL ingin meneruskan program penguatan redudance ke jaringan internasional melalui Singapura, karena sebagian besar server konten masih berada di luar negeri, sedangkan server lokal masih relatif kecil.

"Kita memperluas cakupan jaringan XL untuk mengirim trafik internet ke Singapura yang kemudian dikirim ke Amerika Serikat di mana hampir semua server berada di wilayah itu," ujarnya.


Tingkatkan data

Dengan penambahan jaringan serat optik tersebut, Ongki menjelaskan semakin memudahkan perusahaan untuk meningkatkan layanan data.
Menurut dia, pada 2012 XL fokus kepada kualitas layanan data demi meningkatkan pertumbuhan pendapatan.

"Kontribusi data terhadap pendapatan baru sekitar 15 persen. Tahun ini rencananya akan dinaikkan menjadi dua kali lipat dari tahun sebelumnya (2011) yakni Rp 2,21 triliun," ujarnya.

Menurut dia, pengguna data reguler adalah profil pengguna yang menggunakan media smartphone, modem, dan tablet untuk mengakses data.
Periode Februari 2012, jumlah pelanggan BlackBerry di jaringan XL mencapai 2,5 juta nomor, pelanggan internet via modem 150.000 nomor, iPhone 75.000 nomor, dan pelanggan iPad 40.000 nomor.

Ia menjelaskan, pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) data campuran XL mencapai Rp32.000, sementara ARPU pelanggan BlackBerry masih tinggi di kisaran Rp100.000.

Adapun trafik penggunaan data tumbuh sebesar 295 persen dari 2,7 Pentabyte tahun 2011 menjadi 10,6 Pentabyte di tahun 2012.
Saat yang bersamaan XL juga akan mengembangkan layanan 3G hingga di 40 kota, dari sebelumnya di 6 kota besar.


Sumber :ANT

Twitalk, "Talkshow" via Twitter Pertama di Dunia

KOMPAS.com/Aditya Panji - Para pengasuh Twitalk. Albertus Eko, Pungkas Riandika dan Panca Ardiansyah (dari kiri ke kanan)


BANDUNG, KOMPAS.com - Berbincang di timeline Twitter sudah menjadi hal biasa. Namun, berbincang dengan seorang tokoh penting atau public figure secara langsung dengan memanfaatkan Twitter tentu menjadi hal yang unik.

Twitalk, bisa dibilang sebuah program wawancara langsung lewat Twitter pertama di dunia. Program ini digelar setiap hari Kamis jam 21.00 WIB.

Twitalk mengajak tokoh atau public figure untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, dan masyarakat bisa menyimaknya dengan cara mem-follow @TwitalkID dengan hashtag #Twitalk.

Adalah Pungkas Riandika, yang punya ide kreatif memanfaatkan Twitter untuk wawancara. Awalnya, ia melempar ide ini ke teman-teman follower-nya, namun masih belum terbayang akan diberi nama program ini. Saran-saran pun bermasukan. Hingga akhirnya, dipilihlah nama Twitalk.

Episode Twitalk pertama kali digelar pada 21 April 2010. Triawan Munaf, ayah dari penyanyi Sherina Muhaf, menjadi narasumber pertama dalam program Twitalk.

"Saya ingin memanfaatkan Twitter untuk menghadirkan konten-konten positif," ungkap Pungkas ketika ditanya Kompas.com soal tujuan dibuatnya Twitalk.

Pria yang bekerja di industri periklanan ini telah membuat Twitalk sebagai program pertama di dunia yang memanfaatkan Twitter untuk wawancara. Ia mengurusi semua konten yang akan diperbincangkan di program Twitalk.

Hingga saat ini, Twitalk diasuh oleh Pungkas, Albertus Eko dan Panca Ardiansyah. Pungkas dan Alberto berdomisili di Yogyakarta, sedangkan Panca di Jakarta.

Menurut Albertus yang akrab disapa Berto, skenario Twitalk diatur satu hari sebelum program Twitalk digelar. Pada hari Rabu di setiap pekannya, pihak Twitalk akan menentukan siapa narasumber yang diwawancarai di Twitalk hari Kamis jam 21.00.

Nah, ketika wawancara Twitalk dimulai, para follower yang menyimak dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Pihak Twitalk akan memilih pertanyaan dari siapakah yang akan diajukan.

Setelah wawancara Twitalk selesai, maka transkrip wawancaranya akan ditaruh di situs resmi Twitalk, twitalk.co.id. "Di website itu, transkrip wawancara setiap episode Twitalk tersimpan dengan rapi," ujar Berto saat ditemui Kompas.com di acara GeekFest di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Sabtu (31/3/2012).

Dengan menyimak timeline atau transkrip wawancara Twitalk, Pungkas berharap para pembacanya bisa mendapat pengetahuan dan cerita-cerita inspiratif.

Hingga saat ini, Twitalk telah mewawancarai 82 tokoh dan public figure tanah air dan memiliki 6700 follower.

Ke depannya, para pengasuh Twitalk berharap mereka bisa mendapat narasumber seorang tokoh internasional yang diwawancarai dengan bahasa Inggris.


KOMPAS.com

Game Asal Tangerang Raih Penghargaan Amerika

TEMPO.CO , Bandung -Sebuah game buatan Indonesia, Necronator II, merih penghargaan The Mochis Award di ajang Flash Gaming Summit 2012 di San Fransisco, Amerika Serikat. Permainan buatan Toge Production itu menjadi kampiun di kategori Best Game Art. “Ini prestasi kedua setelah tahun lalu juara di kategori lain,” kata salah seorang pembuat game flash itu, Kris Antony, di Bandung.

Necronator II menjadi finalis kategori Community Choice, namun gagal meraih penghargaannya. The Mochis Award merupakan ajang tahunan. Peraih penghargaan ditentukan melalui penilaian dewan juri. Perhelatan ke-4 itu sekarang terdiri dari 9 kategori. Game lain asal Indonesia Marching Zombies ikut menjadi finalis. Game buatan Vini Ramadhani itu masuk di kategori Best Puzzle Game.

Tahun lalu, Necronator II mendapat penghargaan Best Game Art di ajang Flash Gaming Summit di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Dua permainan lain garapan Kris dan rekan-rekannya juga berhasil menjadi finalis lewat permainan Infectonator World Dominator dan Planetary Conflict. Planetary Conflict menggondol Best Multiplayer Game.

Infectonator maupun Necronator merupakan permainan bertema zombie. Necronator II terbilang sukses. Sejak dirilis 5 November 2011, permainan ini sudah dimainkan 6,5 juta kali di seluruh dunia. Walaupun permainan ini kurang dilirik di negeri sendiri sehingga pengembang lokal lebih memilih pasar global.

Sedangkan berdasarkan situs Armorgames.com, Necronator II telah dimainkan 4 juta orang di seluruh dunia. Menurut Kris, mereka tak menyangka bisa menang dan disukai banyak orang. Sebagian game, ujarnya, di acara Game Developer Buka-bukaan di Bandung, Jumat 30 Maret 2012, dibuat sederhana. Game lainnya bahkan hanya dikerjakan oleh tim kecil.

“Tapi akhirnya kami kesulitan mengembangkan game itu karena cuma empat orang, jadi jangan nekad juga bikin game,” kata dia.

Kris dan timnya kini mengaku lebih berhati-hati karena game terbaru mereka, Reich of Darkness, menuai kontroversi. Walau telah meminta maaf kepada sebuah lembaga Yahudi yang menyuratinya, permainan tersebut tak lagi bisa dimainkan di salah satu situs. “Kami dikira Neo Nazi,” ujar Kris.(ANWAR SISWADI)


Mengenal Game Lokal Asal Karawaci

TEMPO.CO, Jakarta - Permainan produk lokal, Necronator 2, mengisahkan bangkitnya penguasa kegelapan yang akan menghancurkan Bumi. Ancaman dunia dari kuasa kegelapan menjadi latar belakang cerita permainan buatan Toge Productions, yang merupakan developer lokal di Karawaci, Tangerang.

Target permainannya menyelesaikan seluruh peta yang sudah ada. Caranya, menghancurkan kerajaan (castle) musuh. Pertama, pemain harus membangun pasukan. Pemain pertama-tama harus mengumpulkan emas (gold) dengan merebut bangunan khusus. Bangunan tersebut bisa antara lain berupa lahan pertanian (farm), desa (village), kota (town), atau membunuh setiap musuh.

Jika berhasil menghancurkan kerajaan musuh, pemain bisa membuka peta selanjutnya. Saat itulah tingkat kesulitannya meningkat. Setiap unit pasukan akan memiliki pengalaman (experience) dan level tertentu. Semakin tinggi level pasukan, pemain bisa mengalahkan musuh yang kian kuat.

Pemain (player) bisa memperkuat kemampuan dengan cara lebih sering menggunakan unit tersebut untuk bertempur. Cara ini akan bisa meningkatkan level unit. Cara lainnya tentu dengan meng-upgrade. Adapula berbagai jenis hero dan spell yang bisa di-unlock dan digunakan untuk menghancurkan musuh dalam pertempuran.
Necronator 2 merupakan pemainan strategi real time berbasis Adobe Flash. Pemain bisa memainkannya melalui web-browser. Game ini merupakan kelanjutan dari Necronator. Necronator 2 memiliki sejumlah permainan campaign. Walaupun pada awal peluncurannya baru ada campaign untuk human dengan 15 peta. Permainan campaign lainnya berupa Orc, Elf, undead, dragon, dan Majapahit dengan peta baru.(DUNIAKU | WANTO)


Kenalkan, 'Instagram' BlackBerry Asli Indonesia


TEMPO.CO, Jakarta - Grace Tahir terpaksa mengurungkan niatnya mengunggah foto pemandangan dan makanan khas Selandia Baru ke akunnya di Facebook tatkala liburan ke negara itu tahun lalu.

Ketika itu, ia ingin memberikan sentuhan lain di dalam fotonya melalui software perekayasa foto. Sayang, senjata pembidik gambar yang dibawa hanya ponsel BlackBerry dan kamera DSLR.

“Waktu itu kan belum ada aplikasi seperti Instagram di BlackBerry,” kata wanita penggemar fotografi ini kepada Tempo, Selasa lalu. “Dari situ, muncul ide untuk membuat aplikasi Bibbycam.”

Bibbycam adalah peranti lunak perekayasa foto yang dibangun Grace bersama suaminya, Ronald Kumalaputra. Suami-istri yang menekuni pendidikan ekonomi di Amerika Serikat ini membuat software di bawah bendera PT Are Gee.

Grace yang awam soal peranti lunak menggandeng tiga programmer untuk mewujudkan mimpinya. Dia mengaku sempat mengalami kesulitan saat membuat program ini. Misalnya, salah coding dan menerjemahkan rekayasa fotografi yang diinginkan ke dalam bahasa pemrograman.

Namun, berkat ketekunan dan kesabaran, aplikasi Bibbycam akhirnya hadir di BlackBerry App World sejak 18 Januari lalu. Hingga kini, aplikasi gratisan itu sudah diunduh lebih dari 44 ribu kali.

Dari jumlah itu, Bibbycam paling banyak diunduh di Indonesia dengan 28,43 persen, disusul Thailand (13,58 %), Filipina (6,20 %), Amerika Serikat (5,25 %), dan Afrika Selatan (4,30 %). Setiap harinya sekitar 1.000 foto diunggah melalui Bibbycam.

Sebenarnya nama asli aplikasi ini adalah BBcam. “Tapi RIM menolak dengan alasan mirip dengan merek mereka,” kata Ronald. “Akhirnya kami ubah.”

Chief Mobile Developer Bibbycam Martinus Lie mengatakan software ini dapat dipakai di BlackBerry OS 5 ke atas. Di dalamnya terdapat 18 filter, tujuh frame, dan rotasi foto ke delapan arah.

Menurut Grace, yang membedakan Bibbycam dengan aplikasi sejenis adalah tersedianya fitur double filter sehingga pengguna dapat mengkombinasikan dua nuansa sekaligus ke dalam satu foto. Ada pula fitur multiframe yang mampu memuat empat gambar dalam satu layar.

Ketika selesai mengutak-atik foto, Bibbycam juga menyediakan akses langsung supaya Anda dapat membagikan gambar ke Facebook dan Twitter. Pengguna aplikasi Bibbycam didominasi jenis BlackBerry Bold, baik versi 9780, 9700, maupun 9900. Kemudian tipe BlackBerry Curve dan Torch.

Sayang, tampilan antarmuka Bibbycam masih kaku. Di situs BlackBerry App World, beberapa pengguna juga mengeluhkan kesulitan registrasi dan menghapus foto yang sudah diunggah. “Itu masukan buat kami,” kata Grace.

Selain membuat aplikasi untuk BlackBerry, Grace dan Ronald juga berencana membangun software multiplatform yang bergerak di bidang kesehatan. “Kami ingin aplikasi ini berjalan di Android dan iOS,” ujar Ronald.

RINI KUSTIANI

* * *

Serupa tapi Beda

Di BlackBerry App World, ada beberapa aplikasi yang memiliki layanan serupa Bibbycam, di antaranya Molome dan Pixtix. Tentu hanya Bibbycam yang asli buatan Indonesia.

=> Bibbycam
- Versi: 2.0.0
- Rilis 18 Januari 2012
- Ukuran file 1.107 KB
- 18 filter, seperti Sephia, Old Photo, Sunshine, Negative, Posterize, dan terdapat fitur double filter
- Tujuh frame dan dapat menyatukan empat gambar sekaligus
- Membuat album dan tergabung dalam Bibbycam Community
- Tersambung ke Facebook dan Twitter
- Tersambung ke BlackBerry Messenger (minimal BlackBerry OS 6)

=> Molome
- Versi 2.0.7.4
- Rilis 4 Oktober 2011
- Ukuran file 1.735 KB
- Buatan Thailand
- 14 filter, seperti Vignette, Parlo, Croosy, Old Paper, Vintage
- Tergabung dalam Molome Community
- Tersambung ke Facebook dan Twitter

=> PixTrix
- Buatan Cina
- Versi 1.5.0
- Rilis 25 November 2011
- Ukuran file 1.819 KB
- 10 filter
- Tersambung ke Facebook dan Twitter

* * *


TEMPO.CO

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More