blog-indonesia.com

Kamis, 06 Desember 2012

Lokon Meletus, 34 Kali Gempa

 Warga tetap waspada dan tidak boleh beraktivitas di zona 2,5 km.

Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, berstatus awas mengeluarkan abu vulkanik, pada 13 Juli.

Tomohon � Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara kembali mengimbau warga Kota Tomohon untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas dalam zona larangan radius 2.5 kilometer dari pusat kegiatan Kawah Tompaluan, Gunung Lokon, Rabu 5 Desember 2012.

Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Utara Hoyke Makarawung menuturkan, catatan laporan dari Pos Pemantau Gunung Lokon, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG) di Kota Tomohon mencatat terjadi 34 kali gempa vulkanik dangkal, 14 seismik, dan sembilan kali hembusan abu vulkanik di Gunung Lokon. "Tremor vukanik masih terus menerus terjadi, artinya masih tetap menyuplai energi yang tinggi terhadap gunung itu," kata Hoyke kepada VIVAnews. 

Status Gunung Lokon dengan ketinggian 1.579 meter itu hingga kini masih siaga alias level III. Alat tremor vulkanik mencatat hingga malam ini masih berlangsung dengan amplituda 40 mm. Peningkatan aktivitas gempa vulkanik yang terjadi sejak pukul 09.00 WITA masih terjadi hingga malam ini. "Peningkatan gempa masih tetap tinggi, hingga malam ini masih terlus berlangsung, Lokon masih berpotensi erupsi," ujar Hoyke.

Untuk itu hingga kini ia terus berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang ada di lokasi, sebab gunung itu menggeliat pada pukul pukul 06.00 hingga 12.00. "Tampak asap kawah putih tipis-tebal dengan tinggi 25-300 meter dari kawah Tompaluan," katanya.

Sebelumnya Gunung Lokon sempat mengalami erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 4 kilometer Senin, 3 Desember 2012. "Condong abu vulkanik mengarah ke bagian tenggara" ujarnya.

Terkait letusan Lokon hingga kini warga Kota Tomohon belum ada yang diungsikan. "Warga belum perlu mengungsi, namun tetap waspada," kata Hoyke. (eh)


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More