blog-indonesia.com

Kamis, 01 November 2012

PLTU Tello Meledak, PLN Sulselbar Pemadaman Bergilir

Ilustrasi. (Foto: Pebrianto Eko Wicaksono/Okezone)
Ilustrasi. (Foto Pebrianto Eko Wicaksono/Okezone)
MAKASSAR - Efek meledaknya trafo di PLTU Tello mulai terasa. Sejak kemarin hingga berita ini diturunkan, warga kota Makassar mulai merasakan pemadaman bergilir.

"Saya tinggal di Jalan Hertasning belakang DPRD Makassar, mati lampu sejak pukul 18.30 sampai 20.30 wita. Saat di sini menyala, kawasan Tamalate mulai mati lampu," urai Riny Svinndall kepada Okezone, Kamis (1/11/2012) malam.

Warga Jalan Haji Kalla Suwarny mengaku kompleks perumahannya mengalami pemadaman lampu selama dua jam. "Padamnya mulai pukul 08.00 sampai jam 22.00 wita. Kami kepanasan. Soalnya angin tidak bertiup, gerah," katanya.

Tak hanya itu, Andi Hajra warga Jalan Daeng Tata juga mengeluhkan padamnya lampu di kompleks perumahannya. Lampu padam pada pukul 08.00 hingga 20.00 Wita. "Kami kepanasan, walaupun sore tadi sempat hujan sebentar tapi tidak cukup. Ada anak tetangga, masih kecil sampai menangis meraung-raung karena kepanasan," ujar Hajra.

Saat dikonfirmasi, pihak PLN mengakui hingga Kamis malam belum semua pembangkit listrik dalam sistem kelistrikan Sulselbar masuk ke dalam sistem. Itu karena beberapa di antaranya harus menjalani pendiingan boiler  pembangkit listrik lalu kemudian di-restart lagi.

"Itu pun untuk dipanaskan kembali membutuhkan waktu delapan jam. Waktu pendinginan bolier butuh 30 jam. Ini memang karakteristik pembangkit berbahan bakar batu bara," jelas Manajer Transmisi dan Distribusi PLN Sulselbar Andi Lakipadada.

Lakipadada mengemukakan, saat ini daya mampu PLN Sulselbar sebesar 491 megawatt (mw). Terjadi pengurangan daya mampu dari sebelumnya sebesar 784 mw.

"Ini terjadi sejak terjadinya gangguan sistem dengan terbakarnya trafo step up di PLTU Tello Rabu malam. Saat ini PLN sudah tidak mensuplai lagi Semen Tonasa dan Semen Bosowa, tapi daya mampu tetap menurun," imbuh Lakipada.

Data yang diungkapkan PLN Sulselbar menyebutkan, ada dua pembangkit besar yang belum bisa masuk sistem karena sedang proses pendinginan boiler untuk di-restart lagi. Keduanya adalah PLTU Barru dengan daya terpasang 35 mw, PLTU Jeneponto 200 mw.

"PLTU Barru dan Jeneponto masing-masing butuh waktu 30 jam untuk pendinginan boiler dan delapan jam untuk pemanasan. Jadi keduanya efektif masuk ke sistem kelistrikan PLN Sulselbar 2 November 2012 pukul 24.00," pungkas Lakipadada.(ade)


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More