blog-indonesia.com

Rabu, 10 Oktober 2012

Kereta Layang Bekasi-Slipi, Ini Keunggulan Moda LRT

 Hutama Karya tengah mengkaji konsep LRT kereta layang Bekasi-Slipi.

 Pencanangan Persiapan Pembangunan MRT
Pencanangan Persiapan Pembangunan MRT
Kebutuhan Ibukota DKI Jakarta terhadap moda transportasi massal sudah semakin mendesak. Masalah kemacetan akibat volume kendaraan yang tak sebanding dengan dukungan infrastruktur menjadi pemicunya. 

Kondisi itu pun ditanggapi sejumlah perusahaan konstruksi dengan menyodorkan solusi moda transportasi yang dianggap paling mumpuni. Salah satu di antaranya adalah PT Hutama Karya dengan konsep kereta layang Bekasi-Slipi.

Walau sempat terkendala biaya investasi, karena dianggap terlalu mahal, Hutama Karya kembali mengusulkan ide kereta layang dengan konsep Light Rail Transit (LRT).

Mengutip laporan dari Asosiasi Transportasi Publik Internasional (UITP), moda transportasi LRT dianggap memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan konsep lainnya. Saat ini, tercatat 400 moda transportasi LRT dan sistem trem telah digunakan di 50 negara.

Berikut adalah keunggulan LRT menurut versi UITP:

1. Kapasitas

Tantangan sebuah negara atau kota untuk membangun transportasi yang sesuai adalah nilai investasi yang tinggi. LRT dianggap sistem ideal, karena mampu mengangkut 3.000-11.000 penumpang per jam per jurusan. Untuk kapasitas lebih besar dibutuhkan sistem yang lebih besar lagi. Kalaupun dipaksakan, imbasnya adalah polusi yang lebih banyak ditambah gangguan kebisingan.

2. Kecepatan dan Reguleritas

Berkat kinerja yang tinggi, kereta LRT dapat bergerak dengan cepat dan tetap memberikan kenyamanan. Didukung desain yang baik hingga rel terpisah, LRT bisa melesat dengan kecepatan 20-30 kilometer per jam.

3. Andal

Transportasi anti kemacetan ini dapat beroperasi secara reguler dan bisa diandalkan. Berkat keandalan ini pula, jadwal LRT bisa didesain lebih tepat, sehingga arus penumpang bisa lebih teratur. Kereta LRT ini juga bisa beroperasi di tengah kondsi cuaca yang kurang menguntungkan.

4. Kenyamanan dan kemudahan akses serta penggunaan

Kendaraan dengan suspensi yang mumpuni, ditambah trek yang dirawat teratur, menjadikan perjalanan kendaraan menjadi halus. Kereta yang lebih rendah digabungkan dengan titik boarding tanpa celah membuat akses penumpang menjadi lebih baik.

5. Keamanan

LRT diklaim lebih aman dibandingkan perjalanan menggunakan mobil. Trek yang terpisah dari jalur kemacetan dan prioritas utama di saat melewati lampu merah, mengurangi risiko kecelakaan dari moda transportasi ini. Upaya untuk mengurangi kekhawatiran penumpang bisa dikurangi dengan desain stasiun dan pemberhentian yang lebih baik.

6. Ramah lingkungan

Dengan menggunakan tenaga listrik, LRT tak menghasilkan emisi sama sekali. Sistem traksi yang lebih modern membuat energi pengereman lebih hemat dan ramah lingkungan. LRT diklaim merupakan transportasi yang tak menimbulkan kebisingan jika dirawat dengan baik.

7. Adaptif

Moda tranportasi LRT diklaim bisa beroperasi di berbagai kondisi, baik di perdesaan maupun perkotaan. Moda ini cocok untuk diterapkan guna memisahkan jalur pejalan kaki di kota-kota besar.

8. Membuat citra kota menjadi lebih baik

Secara estetika, moda transportasi LRT dianggap menyenangkan, sehingga memberikan kesan positif bagi kota. Sejumlah pengalaman menunjukkan penumpang lebih antusias menggunakan LRT dibandingkan bus. Moda ini merupakan cara membangun citra untuk sarana transportasi publik.

9. Imbas pada kehidupan kota

LRT bukan hanya proyek transportasi, melainkan proyek kota secara keseluruhan. Berbeda dengan bus dan rute-rutenya, jalur LRT dibangun secara permanen dan langsung bisa dilihat. LRT adalah moda transportasi yang membutuhkan komitmen tinggi dari otoritas setempat.

LRT juga diklaim bisa berkontribusi pada upaya regenerasi sekaligus modernisasi sebuah pusat kota. Tak hanya itu, LRT bisa membantu mempercepat pengembangan sebuah kawasan. Sebab LRT bisa memicu tumbuhnya kawasan perumahan, perkantoran, dan areal komersial.(art)

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More