Jakarta – Indonesia menjadi pasar yang tepat bagi investor
Jepang dalam memasarkan komponen struktur bangunan tahan gempa,
mengingat kondisi geografisnya yang sama dengan Jepanga, yaitu rawan
gempa.
Karena itu PT Fuji Bolt Indonesia berani menanamkan investasi
senilai 2,5 juta dolar AS (sekitar Rp25 miliar) di Indonesia dengan
membangun pabrik di lahan seluas 5.500 meter persegi di Wanaherang,
Gunung Putri, Bogor.
Presdir PT FJI, Toshihide Miyamoto, ketika mengenalkan produknya
berupa sambungan kerangka baja untuk struktur bangunan di Jakarta,
mengatakan, pabrik tersebut berkapasitas hingga 12 ribu ton per tahun.
“Namun, sejak dimulainya produksi Maret lalu dalam bentuk Sliif
(selonsong) kapasitasnya baru 36 ton per bulan (100 ton per 3 bulan).”
Dipilihnya Indonesia sebagai basis produksi menurut Presdir PT Fuji
Bolt Manufacturing Co.Ltd, Jepang, Fujio Yamazaki, karena banyak
kesamaan antara Imdonesia dan Jepang yang rawan gempa.
Disamping itu, kata dia, kondisi ekonomi di Jepang yang mulai melemah
membuat pengusaha kelas menengah besar melakukan ekspansi ke Asia
Tenggara. “Kita pilih Indonesia sebagai lokasi karena orang Indonesia
bisa dipercayai. Pemerintah Indonesia juga tengah fokus membangun
infrastuktur dengan dana cukup besar.”
Dalam proses produksi saat ini, lanjutnya, sumber bahan baku masih
100 persen di impor dari Jepang dan Korea. Sementara hasil produksi
sekitar 70 persen di ekspor ke Jepang dan 30 persen di pasarkan di
Indonesia. “Kami juga akan memproduksi alat tahan gempa yang disesuaikan
dengan infrastruktur yang ada di Indonesia.”
Dia optimis dengan peluang pasar yang ada di Indonesia karena secara
geografis Indonesia dikelilingi cincin api yang rawan gempa.
Fuji Bolt , lanjutnya, selama ini juga sukses menghandle proyek
konstruksi, rel kereta api, jalan tol, pembangkit listrik dan proyek
infrastruktur lainnya di Jepang dan sejumlah negara di dunia. (Tri)
Teks : Presdir PT FJI, Toshihide Miyamoto saat memberikan keterangan pers soal pembangunan pabrik bahan bangunan tahan gempa
© Poskota
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.