blog-indonesia.com

Senin, 24 September 2012

Patung Bung Karno di Museum Madame Tussauds Bangkok Diresmikan

Sempat terhambat lantaran minimnya data mengenai sang tokoh Proklamator Bangsa Indonesia.

http://www.beritasatu.com/media/images//medium/24092012180928.jpgMegawati Soekarno Putri dengan Patung Bung Karno di Museum Tussauds, Bangkok yang diresmikan Senin (24/9).

Sebagai bagian dari penghormatan yang diberikan oleh Madame Tussauds, dengan dukungan dari Tourism Authority of Thailand, maka Madame Tussauds di Bangkok menempatkan patung sang Proklamator Republik Indonesia itu pada tempat yang terhormat di Museum Madame Tussauds, sehingga dapat dilihat secara langsung oleh pengunjung.

"Patung Bung Karno diresmikan hari ini, Senin (24/9) pukul 14.00 waktu setempat," jelas Hasto  Kristiyanto, Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com sore ini.

Selain Hasto, hadir pula dalam peresmian tersebut Megawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Puti Guntur Seokarno, Rini Sumarno. H Moch. Rizki Pratama, HM Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

Penghormatan tersebut dilakukan, karena ketokohan Bung Karno yang tidak hanya menjadi Proklamator Bangsa Indonesia atau sebagai salah satu founding fathers Indonesia.

Kepemimpinan Bung Karno dalam membangun suatu tatanan dunia baru yang lebih damai dan berkeadilan, juga merupakan salah satu alasan penghormatan tersebut. "Selain itu beliau juga dinilai ikut menentukan sejarah politik internasional lantaran kepeloporan Bung Karno melalui Gerakan Non Blok," imbuh Hasto.

http://www.poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2012/09/Soekarno_Madame_Tussuads_Bangkok-02-300x229.jpgSederet kiprah dan perjuangan besarnya inilah, lanjut dia, yang menjadi alasan mengapa Bung Karno dinilai tidak hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi milik dunia.

Proses pembuatan patungnya itu sendiri, kata Hasto, dilakukan melalui penelitian yang sangat mendalam, baik berdasarkan data-data yang dikumpulkan pada saat Bung Karno di Uni Soviet, di Amerika Serikat, maupun saat kunjungan ke PBB.

Di luar itu, sumber informasi yang diberikan keluarga besar Soekarno sangat membantu proses pembuatan patung lilin Bung Karno.

"Awalnya proses pembuatan patung terkendala oleh minimnya data-data mengenai Bung Karno. Hal ini mungkin berkaitan dengan dampak dari de-Soekarnoisasi yang dilakukan oleh Orde Baru," jelas Hasto.

Namun berkat penelitian yang mendalam, akhirnya dapat diketahui data-data fisik Bung Karno, hingga warna kulit dan gambaran detail lainnya.

Secara khusus, Hasto menambahkan, profil yang dipakai untuk patung tersebut adalah profil Bung Karno saat kunjungan ke Amerika Serikat, dimana beliau menyampaikan pidatonya yang sangat terkenal yaitu To Build the World a New, pada 30 September 1960.

Kesulitan terjadi pada saat pembuatan Tongkat Komando yang selalu menjadi bagian dari tampilan Bung Karno dalam acara-acara resmi. "Hal ini juga terkait dengan keterbatasan data, tapi  akhirnya bisa diatasi setelah HM Prananda Prabowo mengupayakan pembuatan replika Tongkat Komando tersebut," imbuhnya merinci.

Tongkat komando yang dibuat dari “kayu rampung”, lanjut Hasto, merupakan jenis kayu langka dan bertuah. Secara filosofis kayu yang memiliki nilai sakral dalam kebudayaan Jawa tersebut, bagian dalamnya diisi (disujen) dengan “Kayu Wunglen” yang menggambarkan besarnya energi pengabdian tanpa akhir, yang telah didedikasikan oleh Bung Karno. Sedangkan dari elemen logam terbuat dari perak dan emas.

"Tongkat tersebut dilengkapi lima ring cincin emas yang melambangkan Pancasila, dan bagian pokok tongkat tertuang dengan gagahnya Lambang Garuda Pancasila," tambahnya.

Sedangkan peci yang menjadi ciri khas Bung Karno, kata Hasto, secara khusus dipesankan oleh Putri Guntur Soekarno di Bandung, di  penjahit khusus yang berdasarkan kesejarahan yang ada, menjadi tempat pemesanan peci yang biasa dipakai Bung Karno.

Untuk pakaian Bung Karno didesain dengan seksama oleh Samuel Wattimena. Desain pakaiannya itu sendiri dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menampilkan sosok Bung Karno sebagai tokoh besar yang telah ikut mengubah sejarah politik dunia.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More