blog-indonesia.com

Jumat, 28 September 2012

Pabrik KS-Nippon Rp 100 Miliar Dibangun

http://www.beritasatu.com/media/images//medium/SahamKSDewanPers.jpgSeorang pekerja memeriksa produk Cold Rolled Coil di PT Krakatau Steel, Cilegon, Banten, 1 November 2010.

KS akan mensuplai bahan baku berupa gulungan baja minimal 20 persen dari total kebutuhan.

Perusahaan patungan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dengan PT IndoJapan Steel Center (IJSC) telah memulai pembangunan pabrik baja berkapasitas terpasang 120 ribu ton baja per tahun hari ini.

Pabrik dengan investasi Rp 100 miliar ini ditargetkan tuntas delapan bulan ke depan, sehingga bisa beroperasi di Juni 2013.

“Ground breaking (peletakan batu pertama) di Kawasan Industri Mitra, Karawang Timur,” kata Direktur Utama PT Krakatau Steel (KS) Irvan Kamal Hakim di Jakarta, hari ini.

Dalam perusahaan patungan tersebut, porsi KS sebesar 20 persen, sedangkan mayoritasnya 80 persen dimiliki PT Nippon Steel Trading, anak usaha Nippon Steel Corporation. Sesuai porsinya, maksimal investasi KS atas pabrik ini mencapai sebesar Rp 20 miliar.

“Tujuan pendirian IJSC ini untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri otomotif di Tanah Air. Demand bahan baku ini naik dari tahun ke tahun,” kata Irvan.

Dengan adanya IJSC, KS memiliki outlet untuk menampung pasokan bajanya sehingga melengkapi mata rantai distribusi baja perseroan dari hulu ke hilir.

Dari total 120 ribu kapasitas terpasang, lanjut Irvan, KS akan mensuplai bahan baku berupa gulungan baja minimal 20 persen dari total kebutuhan.

“Dengan adanya pabrik baja ini akan mempertemukan kami dengan agen ATPM (Agen tunggal pemilik merk, menutup missing link rantai distribusi yang ada,” kata dia.

IJPC ini akan menampung baja dalam bentuk HRC (hot roll coil) dan CRC (cold roll coil) dari KS, dan mengubahnya menjadi bentuk lempengan di IJPC. Dengan proses di IJPC, dihasilkan lempengan bentuk lain, sesuai dengan kebutuhan ATPM.

Sementara KS selama ini, hanya melakukan proses iron making, steel making dan rolling. Tiga proses tersebut kemudian menghasilkan HRC dan CRC.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More