blog-indonesia.com

Rabu, 01 Agustus 2012

PLN Investasikan Rp 4,9 T Bangun PLTA di Papua

http://www.jurnas.com/fototmp/detail/52815-67846-3268818-0-313e129c5a9a2292382735b332444ce0.jpg?1343827842PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) mengalokasikan investasi sekitar Rp4,9 triliun untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Baliem 2, di Wamena, Papua yang untuk tahap pertama berkapasitas 50 megawatt (MW). Pengerjaannya terdiri dari dua tahap, yaitu pembangunan akses jalan (access road) dan pembangunan utama (civil work, metalwork, electric mechanical work, transmission lines and sub stations).

"Total dana investasi yang dibutuhkan untuk kedua pekerjaan itu mencapai hampir Rp4,9 triliun yang menggunakan pembiayaan anggaran PLN atau APLN," kata Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Nur Pramudji, di Papua, Rabu (1/8).

Dalam keterangan resmi PLN yang diterima Jurnal Nasional dijelaskan, awal pembangunan infrastruktur jalan menuju proyek PLTA Baliem 2 memanfaatkan jalan yang ada (existing road) sepanjang 20 km dengan menyusuri daerah lereng pegunungan. Selain membangun jalan akses, PLN juga akan membangun jaringan transmisi 70 kV sepanjang kurang lebih 35 kilometer (km) yang akan mengalirkan listrik dari PLTA Baliem ke Gardu Induk Wamena.

Selanjutnya ini akan disalurkan kepada pelanggan PLN yang ada di Wamena, Kurulu dan daerah sekitarnya. Listrik yang dihasilkanoleh PLTA Baliem 2 ini juga akan dapat dinikmati masyarakat di beberapa daerah sekitar PLTA.

Untuk mengalirkan listrik dari PLTA Baliem ke tujuh kabupaten lainnya, PLN akan membangun jaringan listrik 20 kV pula. Dengan kehadiran PLTM Walesi yang saat ini beroperasi untuk memasok listrik pada sistem kelistrikan Wamena dan nantinya PLTA Baliem 2 pada 2017.

"Ini merupakan upaya dan kerja keras PLN dalam melistriki Papua, khususnya Wamena dan kota-kota sekitarnya dengan sepenuhnya memanfaatkan potensi sumber daya air," imbuh Nur Pramudji.

Pembangunan PLTA ini merupakan upaya PLN untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan BBM sebagai sumber penghasil listrik. "Dengan PLTA Baliem 2 ini tentunya rasioelektrifikasi akan terus tumbuh, masyarakat dapat memanfaatkan listrik untuk kegiatan perekonomian, pemerintah daerah dapat terbantu dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Nur Pamudji.

(Jurnas)

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More