blog-indonesia.com

Sabtu, 04 Agustus 2012

Karnaval IPTEK Indonesia Unggulkan Roket dan Mobil Listrik

http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/02/13295043241823445786.jpg
Roket LAPAN
Kementerian Riset dan Teknologi akan menyelenggarakan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Bandung pada 8-11 Agustus 2012. Karnaval ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) itu bertujuan, sebagai pemicu motivasi bagi perkembangan inovasi bangsa.

"Kami ingin menggugah bangsa Indonesia bahwa sebetulnya banyak produk-produk yang dihasilkan. Kami berharap masyarakat mau memanfaatkan produk kita sendiri," papar Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta di Jakarta, Jumat sore (3/8/2012).

Dengan semakin banyaknya orang yang memanfaatkan produk buatan dalam negeri, menurutnya, pelan-pelan kualitas produk akan berubah menjadi semakin baik.

Dia menambahkan, inovasi di dalam karnaval Hakteknas ada tujuh bidang penelitian yang dijadikan fokus, yaitu pertanian dan ketahanan pangan, energi, kesehatan, obat, ICT, nanoteknologi serta pertahanan.

 Roket dan Mobil Listrik

Dari sekian banyak inovasi teknologi yang akan dipamerkan di karnaval Hakteknas, dua yang diunggulkan adalah mobil listrik dan roket. Inovasi roket tersebut masih dalam tahap uji coba. Nantinya ini diharapkan bisa dipakai untuk meluncurkan satelit buatan sendiri.

"Target kami, pada 2014 roket ini sudah bisa meluncur sampai jarak tiga digit kilometer. Jarak ini penting, karena untuk meletakkan satelit kita di luar angkasa minimal harus di ketinggian 100 kilometer," jelas Gusti.

Sedangkan untuk mobil listrik, ia menyayangkan tipe city car masih belum selesai digarap. Walaupun begitu, Gusti menilai mobil listrik yang dikembangkan di Indonesia sudah cukup baik. "Kesiapan kita di mobil listrik sudah ada di tingkat lima dari sembilan level," imbuhnya.

Pengembangan mobil listrik tersebut selanjutnya akan dilakukan dengan fokus pada beberapa teknologi inti, seperti desain, propolsi dan transmisi, baterai, serta alat charger. "Soal propolsi dan transmisi, ini masih banyak impornya. Baterai juga impor. Tapi perlu diketahui, di internasional pun baterai perkembangannya masih minim," pungkasnya. (adl)

(Okezone)

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More