blog-indonesia.com

Senin, 13 Agustus 2012

IDC Jamin Semua Server Sudah Normal


http://image.tempointeraktif.com/?id=1071&width=200Jakarta - Pascakebakaran yang terjadi Ahad sore kemarin, Indonesia Data Center memberikan jaminan seluruh server yang dipasang di pusat data IDC sudah normal kembali. »Semua sudah aktif lagi,” kata Marketing IDC, Tega Rio, saat dihubungi Tempo, Senin siang, 13 Agustus 2012.

Sebenarnya, menurut Tega seluruh sistem di pusat data IDC sudah normal pada pukul 07.00 pagi tadi. Namun, IDC tidak bisa menyalakan semua server dalam waktu yang bersamaan. Karenanya harus dilakukan secara bertahap.

Langkah itu dilakukan untuk menghindari adanya lonjakan konsumsi listrik yang terjadi bila semua server dihidupkan secara bersamaan. »Tidak mungkin semua rak kami nyalakan,” katanya.

Menurut Tega, pihak IDC harus menyalakan server menurut deretannya yang biasanya terdiri atas 9 hingga 10 rak. Tega mengatakan situs yang memasang server di IDC mempunyai jumlah rak yang berbeda-beda.

Tega mengatakan situs seperti Detik.com umumnya mempunyai jumlah rak 12 buah. Sedangkan situs yang paling terkecil mempunyai satu rak. Namun Tega enggan menjelaskan jumlah total rak server yang terpasang di IDC.

Karena harus menyalakan secara bertahap itulah yang membuat, situs seperti Detik.com belum bisa diakses hingga siang hari ini. »Detik.com mungkin masih perlu 15 menitan lagi,” katanya.

Matinya sejumlah situs online di Indonesia sejak semalam disebabkan terjadinya kebakaran di Indonesia Data Centre (IDC). Detik.com, merupakan salah satu situs yang memasang server di IDC.

 Detik.com Janji Beroperasi Siang Ini  

Pemimpin Redaksi Detik.com, Arifin Asdad, berharap Detik.com bisa kembali beroperasi sebelum pukul 12.00 hari ini, Senin, 13 Agustus 2012.

Saat ini, kata Arifin, beberapa server sudah mulai dinyalakan. »Masih dalam proses, mudah-mudahan sebelum jam 12.00 sudah bisa kembali normal,” kata Arifin ketika dihubungi, Senin, 13 Agustus 2012.

Menurut Arifin, proses server untuk kembali beroperasi membutuhkan waktu yang cukup lama karena listrik di gedung tersebut baru menyala sekitar jam 02.00 dini hari. 

Setelah listrik menyala, server tidak bisa langsung dioperasikan karena harus menunggu penyejuk udara menyala dengan temperatur yang tepat. Proses inilah yang menyebabkan server masih belum bisa berfungsi.

Sebelumnya, situs Detik.com dikabarkan tak bisa diakses sejak Ahad malam. Alasannya, power listrik yang menjadi sumber tenaga berjalannya server meledak.

Power listrik yang meledak terletak di lantai tiga gedung Indonesia Data Center (IDC), di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sementara perangkat server Detik.com diletakkan di lantai satu gedung yang sama.

 Detik.com Tak Bisa Diakses karena Listrik Meledak

Situs berita Detik.com tidak bisa diakses sejak Ahad malam, 12 Agustus 2012, disebabkan gangguan pasokan listrik ke server. 

Pemimpin Redaksi Detik.com, Arifin Asdad, mengatakan tidak beroperasinya server bukan dikarenakan server milik Detik.com meledak. 

»Kami menyimpan server di gedung Indonesia Data Center (IDC) dan power listrik di gedung tersebut meledak dan terbakar," kata Arifin saat dihubungi Tempo, Senin, 13 Agustus 2012. Akhirnya, lanjut dia, semua listrik harus dimatikan. "Akibatnya, server kami mati,” ujarnya.

Kebakaran terjadi di gedung IDC, Duren Tiga, kemarin malam. Di gedung tersebut, tersimpan server milik beberapa portal berita nasional, termasuk Detik.com. Kebakaran terjadi karena power listrik di lantai 3 meledak. 

Detik.com menyimpan server di lantai 1 dan lantai 2 gedung yang terbakar tersebut. Karena takut kebakaran meluas, maka seluruh aliran listrik termasuk di lantai 1 dan 2 dimatikan. »Kondisi server kami aman dan masih bagus,” katanya. 

Listrik di gedung IDC tersebut baru menyala pada pukul 02.00 dini hari. Namun, Arifin menambahkan, server tidak bisa langsung dinyalakan karena harus menunggu penyejuk udara menyala terlebih dahulu. 

(Tempo.Co)

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More