blog-indonesia.com

Selasa, 10 Juli 2012

Jerman Perkuat Kerjasama Ekonomi dengan Indonesia

Kerangka kerjasama yang ditawarkan Jerman antara lain keahlian dan pengalaman di bidang infrastruktur.

Jerman menyatakan ingin meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Indonesia menyusul bagusnya fundamental adn potensi ekonomi nasional.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Menurut Merkel, saat ini kekuatan ekonomi Indonesia dalam posisi kuat. Melihat potensi ini, Jerman ingin mengembangkan peluang kerjasama ekonomi dengan Indonesia.

”Kami ingin kemitraan kita dapat lebih maju lagi. Seperti hubungan kami dengan China, kami ingin mengembangkan hubungan seperti itu,” ujar Merkel, di Istana Merdeka, hari ini.

Merkel mengungkapkan, kerangka kerjasama yang ditawarkan Jerman antara lain keahlian dan pengalaman di bidang infrastruktur dan bidang lainnya.

Di dalam kesempatan yang sama, Presiden SBY mengatakan, kedatangan Kanselir Jerman ke Indonesia sebagai tonggak sejarah baru peningkatan kerjasama kedua negara. Pasalnya, kunjungan kali ini bertepatan dengan perayaan 60 tahun hubungan diplomatik Jerman dan Indonesia.

Menurut SBY, hubungan bilateral kedua negara terus menunjukkan perkembangan. Hal ini terihat dari volume perdagangan antara kedua negara yang terus meningkat. "Pada tahun lalu saja perdagangan ke Jerman mencapai US$6,69 miliar. Naik sekitar 11 persen dari tahun sebelumnya,” ujar SBY.

SBY juga menyatakan, kunjungan ini juga akan ditandai melalui kemitraan comprehensive partnership dalam Jakarta Declaration yang memiliki agenda dan prioritas yang jelas dan bermanfaat.

Dalam pertemuan yang berlangsung sore ini, SBY didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.

Selanjutnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Menteri Pendidikan M. Nuh, Menteri Sekertaris Negara Sudi Silalahi, Sekertaris Kabinet Dipo Alam, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kepala BKPM Chatib Basri.

Sementara Merkel didampingi Anne-Ruth Herkes, Sekretaris Negara dan Menteri Ekonomi dan Teknologi, Christoph Heusgen, Penasihat Kebijakan Asing dan Keamanan, Lars Hendrik Roller, Penasihat Ekonomi dan Keuangan dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia Nobert Baas dan delegasi lainnya.

Sumber : BeritaSatu

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More