blog-indonesia.com

Jumat, 20 April 2012

Simulasi, Polisi-Perampok Bank Baku Tembak


BOGOR (Pos Kota) – Aksi baku-tembak pelaku perampokan dengan petugas terjadi di satu bank di Jalan Juanda Kota Bogor Kamis (19/4) siang. Empat pelaku berhasil dilumpuhkan petugas bersama barang bukti uang yang diambil.
Polisi membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melumpuhkan pelaku yang saat itu berusaha menyandera warga yang berada dalam bank.

Itulah hasil simulasi dari program polisi Polres Bogor Kota dengan perusahaan IT untuk program layanan cepat sebuah aksi kejahatan.
Kasat Sabhara Polres Bogor Kota, AKP Arif Gunawan mengatakan, program Butten Up layanan cepat ini, merupakan solusi polisi dalam menangkap pelaku.

“Server IT program Butten Up langsung terhubung ke pusat server dan mobil patroli. Petugas akan tiba dilokasi dalam waktu kurang dari lima menit,” kata AKP Atif.
Cepatnya petugas dengan mobil patroli tiba dilokasi, membuat pelaku ditangkap sebelum meninggalkan lokasi dengan barang curiannya.

“Ada 10 mobil patroli yang sudah terpasang IT ini. Mobil patroli ini berada di 10 titik. Begitu korban tekan bel, alarm semua mobil bunyi. Sasaran lalu didatangi. Pengepungan dalam waktu cepat, membuat pelaku tidak akan lolos, karena area sudah diblokir,” papar Arif sambil menambahkan, satu instansi atau bank akan dipasang sampai empat tombol.

Semua anggota Sabhara yang bertugas dalam program ini, dilengkapi senjata laras panjang, baju anti peluru serta asuransi.
“Petugas dituntut cepat sampai lokasi begitu alarm bunyi. Makanya nyawa mereka sangat kami hargai dengan asuransi. Pasalnya selain berhadapan dengan penjahat, faktor lain berupa kecelakaan di jalan akibat memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, juga menjadi perhatian pimpinan,” ungkapnya.

Ryan RC, Supervisor PT Citrek, perusahaan penyedia IT program ini menuturkan, ini program pertama kepolisian Indonesia.
“Untuk saat ini belum kita komersilkan kekalangan umum. Tapi beberapa bank, instansi pemerintah, mall dan cluster perumahan mewah sudah ada. Tarif bervariatif,” kata Ryan.(yopi/sir)


Poskota

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More