Batam (ANTARA News) - Politeknik Negeri Batam, Provinsi Kepulauan Riau bekerja sama dengan Kepolisian daerah setempat mengembangkan robot penjinak bom.

"Politeknik bersama Kepolisian Daerah (Polda) sedang mencari material yang pas untuk robot yang kami kembangkan," kata Direktur Politeknik Negeri Batam Priyono Eko Sanyoto di Batam, Minggu.

Saat ini, tim robot Politeknik Batam sedang mengembangkan desain yang tepat untuk robot penjinak bom.

Pengembangan robot penjinak bom menggunakan material khusus agar tidak mudah meledak dan berbeda dengan robot-robot lain yang pernah dibuat mahasiswa Poltek Negeri Batam sebelumnya.

"Kami mengupayakan bahan yang sebaik mungkin, agar robot tidak hancur saat ada bom yang meledak," lanjutnya.

Priyono mengatakan harapan pengembangan robot cepat selesai untuk membantu polisi menanggulangi ancaman bom terutama di wilayah hukum Polda Kepulauan Riau.

Selain bekerja sama dengan Polda Kepri, Politeknik Negeri Batam juga terus berupaya mengembangkan robot-robot untuk keperluan industri.

Menurut Priyono, Batam adalah kota industri yang memanfaatkan teknologi tinggi.

Politeknik berharap, pengembangan robot yang dilakukan akan dilirik oleh perusahaan-perusahaan di Batam.

"Kami akan berupaya mengembangkan robot industri tepat guna," kata Priyono.

Politeknik Negeri Batam berulang kali mengukir prestasi pembuatan robot.

Politeknik Negeri Batam selalu menjadi juara umum Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) wilayah Sumatera dalam dua tahun terakhir.

"Untuk tingkat internasional kami pernah menjadi juara ketiga kontes robot cerdas di tahun 2007," kata Priyono.(Y011/Z002)


ANTARAnews