blog-indonesia.com

Minggu, 27 Maret 2011

Ingin Punya PLTN, Bikin Robot Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com — Penanganan krisis nuklir di Jepang akhirnya tak cuma melibatkan manusia, tetapi juga robot. Beberapa robot seperti 510 Packbots dan 710 Warrior bahkan secara khusus didatangkan dari Amerika Serikat. Menurut pakar robotika Universitas Indonesia, Dr Ir Wahidin Wahab M.Sc, hal tersebut membuktikan bahwa PLTN pun memerlukan robot.

Menurutnya, jika Indonesia akan membangun PLTN, robot pun mesti disiapkan. "Saya dengar Menristek tetap akan melanjutkan proyek pembangunan PLTN. Ini kalau memang nanti bisa dilaksanakan, robot harus disediakan," ujar pria yang juga menjadi ketua Asosiasi Robotik Indonesia ini.

"Nantinya langkah yang paling efektif untuk penyediaan robot itu adalah membeli. Kalau kita mengembangkan sendiri itu enggak ngejar," jelasnya di sela-sela workshop robot di World Robotic Explorer (WRE) Jakarta, 25-26 maret 2011.

Ia mengatakan, pengembangan robot tertentu cukup mahal. Contohnya, robot Nao dari Perancis yang kini menjadi platform riset dan membantu edukasi, dihargai Rp 150 juta. Kalau mengembangkan sendiri, menurutnya bisa hampir 2 kali lipat. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki robot untuk PLTN adalah kemampuan bekerja di lingkungan yang level radiasinya tinggi. Saat ini, kemampuan itu dimiliki oleh Monirobo yang dikembangkan Jepang.


KOMPAS

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More