blog-indonesia.com

Senin, 14 Maret 2011

Gempa Jepang Pengaruhi Pasokan Barang Elektronik

Hasil gempa yang menghantam Jepang

TOKYO
- Serangkaian pemadaman listrik yang direncanakan akan mulai bergulir melalui sebagian besar wilayah di bagian timur Jepang, dipastikan akan menganggu sejumlah produksi barang eletronik ke sejumlah negara.

Pemadam ini sengaja dilakukan, menyusul rusaknya dua reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, karena diterjang Tsunami. Akibatnya, Tokyo Electric Power telah kehilangan sekitar 27 persen dari kapasitas generasi listrik dan akan kekurangan kebutuhan sekitar 10 juta kilowatt.

Pemadaman akan mempengaruhi daerah-daerah terpencil di Tokyo dan daerah sekitarnya, tetapi tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pusat Tokyo.

Beberapa perusahaan elektronik yang memiliki pabrik di wilayah tersebut dan mereka sudah offline sejak Jumat silam. Demikian yang dilansir PC World, Senin (14/3/2011).

Toshiba yang membuat mikroprosesor dan sensor gambar di wilayah tersebut dan pabriknya telah tanpa daya mulai akhir pekan, yang menurut juru bicara Toshiba Keisuke Ohmori, akan mempengaruhi produksi.

"Kita tidak tahu kapan kita bisa melanjutkan produksi," katanya.

Sony mengoperasikan beberapa pabrik belum mengeluarkan informasi kapan mereka bisa memulai kembali produksi.

Beberapa perusahaan telah mengumumkan rencana untuk menghentikan sementara produksi di beberapa pabrik dalam negeri. Mereka termasuk Toshiba, Panasonic dan Sharp. Pabrik-pabrik ini kebanyakan dipengaruhi oleh gempa atau tidak mendapatkan komponen karena gangguan ke rantai pasokan mereka.

"Ini adalah krisis terburuk dalam sejarah 65 tahun sesudah perang Jepang," kata Perdana Menteri Naoto Kan dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan televisi.

"Saya yakin bahwa kita akan mampu mengatasi krisis," tandasnya.(tyo)


Okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More