Jakarta (ANTARA News) - Perkembangan tak terbendung teknologi komunikasi 'mobile' seperti ponsel cerdas dan tablet menuntut perubahan dalam model bisnis modern, mereka tidak lagi terikat dengan komputer di kantor dan cukup dengan gadget untuk bekerja.

Demikian kiranya benang merah dari pemaparan Sivadas Ramadas, Managing Director, Sybase, perusahaan yang baru saja diakusisi oleh SAP setahun silam, dalam acara 'Media Interview SAP Enterprise Mobility' di Grand Hyatt Jakarta, Jumat.

"Mobilitas telah menjadi salah satu hal yang paling cepat berkembang di dunia bisnis," kata Ramadas.

Mobilitas menjadi relevan, ia menjelaskan, karena perkembangan perangkat teknologi nirkabel yang memungkinkan informasi dapat dikirim dalam bentuk digital, tanpa terhalang batas-batas geografis, dan pada setiap saat.

"Akibatnynya perusahaan bisa melakukan proses bisnis dengan para mitranya melampaui batas-batas perusahaan sehingga tercipta jaringan bisnis yang luas," Ramadas menambahkan.

Untuk menjawab tuntutan itu, SAP yang mengklaim diri sebagai pemimpin dalam penyedia piranti lunak bisnis, telah membentuk 'Mobile Business Unit' yang akan menyediakan solusi mobile bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Dalam memberi solusi mobile itu SAP akan menyediakan berbagai aplikasi yang bisa dipasang di berbagai ponsel cerdas dan komputer tablet dengan berbagai sistem operasi seperti BlackBerry, Android, Windows Phone, iOS, maupun Symbian.

Jika telah terpasang perangkat canggih itu akan bisa digunakan sebagai perangkat bisnis yang sangat membantu dan tentu terlindungi.

Ramadas berharap dengan teknologi 'mobile' terbaru SAP itu mereka bisa membantu pengusaha Indonesia mengembangkan bisnisnya semakin tinggi dan aman. (Ber/S026)