blog-indonesia.com

Rabu, 08 Desember 2010

Telkomsel Targetkan Rp 25 Miliar Dari CariTau

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Telekomunikasi Selular menargetkan pendapatan dari layanan baru CariTau hingga Rp 2 miliar per bulan. VP Digital Music & Content Management Telkomsel Krishnawan Pribadi mengatakan layanan ini cukup menjanjikan karena memenuhi kebutuhan pelanggan. Dari layanan ini harapannya bisa dapat Rp 24 miliar atau 25 miliar per tahun. "Akan mulai tahun depan dengan target tersebut," ujarnya.

Layanan baru tersebut, menurut Krishnawan, bisa diperoleh di semua jenis ponsel, dengan merek dan teknologi apapun. Tetapi untuk mengunduh lagu, masih ada beberapa jenis ponsel yang belum kompatibel, misalnya iPhone, BlackBerry dan ponsel Cina dengan chip MTK. "Agak susah untuk beberapa jenis ponsel," ujarnya.

Dia juga menjelaskan semua layanan musik digital Telkomsel telah mendulang pendapatan hingga Rp 600 miliar per tahun. Hampir 90 persen dari jumlah itu berasal dari nada sambung pribadi, sisanya dari layanan unduh lagu full track dan lainnya.

Krishnawan mengatakan untuk nada sambung pribadi tak kurang terdapat 600 ribu hingga 650 ribu lagu per bulan. Hampir 85 persen dari pelanggan, berlangganan nada sambung pribadi untuk seminggu (Rp 3000). Saat ini hampir 6,5 juta hingga 7 juta pelanggan Telkomsel berlangganan nada sambung pribadi, sedangkan untuk pelanggan lagu fulltrack mencapai 40 ribu hingga 60 ribu.[DIAN YULIASTUTI]


TEMPOInteraktif

Cari Lagu Dengan CariTau


TEMPO Interaktif
, Jakarta - Ingin mencari tahu lagu kesukaan namun tak tahu judul atau penyanyinya? PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memberikan solusi untuk mendapatkan lagu kegemaran melalui layanan baru Telkomsel CariTau.

Dengan layanan ini, pelanggan bisa mencari tahu lagu yang didengar di radio atau CD player dengan solusi mendeteksi potongan lagu yang sedang di dengar itu. Setelah itu pengguna bisa langsung menggunakan sebagai nada sambung pribadi dan mengunduh lagu di ponsel tersebut.

VP Digital Music & Content Management Telkomsel Krishnawan Pribadi mengatakan layanan ini menjawab kebutuhan pelanggan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi lagu yang disukai. “Yang jelas pelanggan lebih mudah dan lebih cepat,” ujar Krishnawan disela-sela peluncuran layanan CariTau di Cafe Blowfish, hari ini.

Layanan ini menggunakan teknologi Integrated Voice Recognation (IVR) yang dipasang di server Telkomsel. Pengguna cukup mendekatkan speaker dengan sumber lagu dan Telkomsel akan memberitahukan lagu yang dimaksud. Tetapi sebelumnya pelanggan Telkomsel harus menghubungi 9090 dan mengikuti petunjuk selanjutnya. Setelah terdengar nada 'beep', pelanggan harus mendekatkan ponsel ke speaker yang memainkan lagu tersebut selama 10 detik. Pelanggan akan mendapatkan notifikasi sms berisi informasi judul lagu tersebut.

Teknologi dan layanan ini bisa digunakan di semua jenis ponsel. Pelanggan bisa berlangganan dan dikenakan biaya per minggunya Rp 1500. Untuk biaya panggilan mendeteksi lagu ini pelanggan dikenakan biaya Rp 500 per 30 detik, tapi pelanggan Telkomsel yang tidak berlangganan dikenakan biaya Rp 1000.

Untuk layanan ini Telkomsel bekerja sama dengan Code Java yang mempunyai aplikasi atau teknologi IVR ini. Craig Owensby, CEO Code Java mengataan layanan ini merupakan sistem yang terintegrasi dengan data base yang sudah disiapkan. Semua lagu bisa diidentifikasi dengan sistem ini. “Sistem ini bisa merekam secara akurat dan pelanggan dapat mendeteksi lagu yang mereka suka,” ujar Owensby.

Sebelumnya Telkomsel juga meluncurkan layanan mendeteksi lagu dari data basenya. Ratusan ribu lagu baik untuk nada sambung pribadi, atau pesanan lagu lengkap secara khusus dan videonya bisa diunduh oleh pelanggan. Rencananya Telkomsel juga bakal meluncurkan pencari lagu dengan berdasarkan pada perasaan si pelanggan. “Rencananya nanti Januari baru kami luncurkan,” ujar Krishnawan. [DIAN YULIASTUTI]


TEMPOInteraktif

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More