blog-indonesia.com

Senin, 27 Desember 2010

Akhir Tahun, Tri Tawarkan Paket Hemat SLI

TEMPO Interaktif, Jakarta - Merayakan Natal dan Tahun Baru 2011 PT. Hutchison CP Telecommunications (Tri) menawarkan tarif hemat sambungan telepon internasional (SLI) terutama Hongkong dengan kode akses 01088.

Presiden Direktur Tri Manjot Mann mengatakan layanan ini disediakan untuk masyarakat membutuhkan sambungan telepon ke luar negeri guna menghubungi keluarga atau koleganya. "Potensi pertumbuhan sambungan telepon luar negeri masih cukup positif apalagi banyak tenaga kerja Indonesia bekerja di luar negeri terutama di Hongkong," kata Manjot Mann dalam siaran persnya.

Jumlah tenaga kerja Indonesia di Hongkong, menurut dia, diperkirakan mencapai 136 ribu orang dan ekspatriat yang bekerja di tanah air lebih dari 60 ribu.

Penawaran tarif murah ke nomor Tri Hongkong yakni Rp 50 ribu per bulan ditambah bonus kirim pesan pendek ke semua nomor operator Hongkong. Manjot Mann mengklaim tarif ini 38 kali lebih murah dibanding operator lainnya.

Pelanggan sebelumnya harus melakukan registrasi dengan sms dan akan menerima sms notifikasi. Tri akan memberikan kuota penggunaan hingga lima ribu menit per bulan. Jika terdapat kelebihan, maka akan dihitung maka dibayar dengan tarif reguler.

Selain ke Hongkong, Tri juga menawarkan tarif ekonomis sebesar Rp 110 ribu per bulan ke semua nomor tujuan di Amerika, Kanada, Singapura, Cina, Hongkong, Thailand dan India. Juga ke nomor PSTN di Australia, Korea Selatan, Jepang, Belanda, Prancis, Inggris, Austria, Denmark, Jerman, Irlandia, Italia, Spanyol, Swedia dan Taiwan. Pelanggan juga harus melakukan regsitrasi terlebih dulu.

Tri juga telah memperluas negara tujuan telepon ke 225 negara di Asia, Eropa, Australia, Amerika dan Afrika. Perusahaan asal Hongkong ini juga telah bersinergi dengan grup operator 3 untuk sambungan ke Australia, Austria, Denmark, Irlandia, Italia, Macau, Swedia dan Inggris. "Kami berharap sinergi positif ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi pelanggan Tri di Indonesia,” ujarnya.[DIAN YULIASTUTI]


TEMPOInteraktif

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More