blog-indonesia.com

Kamis, 23 Desember 2010

2011, Penggunaan Mobile Internet Diprediksi Tumbuh

INILAH.COM, Jakarta-Penyedia layanan telekomunikasi di Asia Pasifik diprediksi mengalami perubahan lanskap pasar pada 2011.

Turunnya pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) untuk layanan berbasis suara, peningkatan permintaan untuk mobile internet, konvergensi di seluruh area (termasuk jaringan, layanan, perangkat, dan industri), dan persaingan yang ketat mengharuskan adanya efisiensidari segi operasional, dikombinasikan dengan inovasi dalam meluncurkan layanan baru berbasis data.

Operasi dan sistem pendukung bisnis (OSS/BSS) adalah kunci dari operasi bisnis yang sukses, mendukung operasi penyedia layanan sebagai suatu badan usaha.

Untuk menurunkan biaya dan menjaga efisiensi operasional, serta mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam bisnis ini, sangat penting bagi penyedia layanan untuk mengikuti perubahan sistem dan OSS/BSS sebagai upaya mengantisipasi permintaan konsumen yang dinamis secara efisien.

Penyedia layanan di seluruh dunia telah bereaksi terhadap perubahan peraturan dan teknologi dengan menginvestasikan dana yang signifikan yang memungkinkan jaringan mereka untuk memberikan layanan terpadu dalam ekosistem komunikasi yang berbasis internet.

Riset terbaru dari Frost & Sullivan yang bertajuk OSS BSS Transformation in Asia Pacific, menunjukkan bahwa pasar sedang mengalami masa transisi dan penyedia jasa telah bertransformasi menjadi organisasi yang berorientasi pada konsumen (customer-centric) dengan jaringan dan infrastruktur yang lebih handal.

"Layanan berbasis konsumen yang dikenal dengan istilah 'life changing services' saat ini sedang berkembang; layanan tersebut merupakan kombinasi dari kemampuan jaringan, konten, dan fitur perangkat pengguna untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan fitur-fitur pendukung kegiatan bisnis, sosial maupun pribadi," ungkap Eugene van De Weerd, Country Director Frost & Sullivan Indonesia.

Kemampuan dan sistim dasar dari OSS/BSSharus menjadi bagian dari setiap strategi layanan customercentric dantransformasi bisnis di masa mendatang antara lain, Unified Real-Time Rating/Charging, Integrated Network Management, Data Analytics and Business Intelligence and Customer Experience Management.

Tantangan terbesar bagi penyedia layanan adalah memenuhi peningkatan permintaan atas layanan data secara eksponensial. Kesenjangan antara layanan data yang bertumbuh secara eksponesial dan pendapatan yang dihasilkan merupakan masalah utama mereka.

Peningkatan permintaan akan data tersebut merupakan akibat dari adanya penetrasi smartphones dan juga didorong oleh permintaan untuk video, jaringan media sosial dan layanan data lainnya.

"Untuk tetap kompetitif di pasar yang selalu berubah, para penyedia layanan harus mampu beradaptasi dengan situasi pasar yang rumit. Mereka harus mengoptimalkan dan men-transform jaringan yang ada untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan dan memenuhi perubahan kebutuhan konsumen dengan meluncurkan penawaran yang memberikan nilai tambah bagi konsumen," ujar Eugene.


Inilah

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More